Persiapan Menghadapi Sistem Rekrutmen Baru
Adanya ASEAN Economic Community (AEC) 2015 juga berdampak pada perubahan sistem rekrutmen pegawai. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai persiapan menghadapinya.
1. Tingkatkan kompetensi
Apapun model wawancaranya, yang penting kamu siap dan mampu 'menjual diri'. Berikan alasan kenapa perusahaan harus menerimamu dan berikan bukti atas keunikan dan kemampuan yang kamu miliki. Percayalah bahwa setiap orang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa. Bukankah begitu?
2. Portofolio
Siapkan portofolio sebagai bukti bahwa kamu memang memiliki kemampuan. Berikan bukti realistis kepada pewawancara bahwa kamu memang telah menguasai kemampuan tersebut.
3. Menghargai kemampuan diri
Tentukan kualitas dan belajarlah memasang 'harga' untuk diri sendiri. Jika memang berkualitas, tak ada salahnya mematok harga tinggi dengan percaya diri. Yakini bahwa akan selalu ada harga yang pantas untuk sebuah kualitas.
4. Speed dating interview
Kini banyak perusahaan yang menggunakan konsep speed interviewing dalam mencari kandidat karyawannya. Dengan konsep mirip speed dating, perusahaan dapat menghemat banyak waktu dibandingkan dengan melakukan interview secara tradisional. Speed interviewing ini juga sejalan dengan pemaparan Malcolm Gladwell, dalam bukunya yang berjudul Blink. Ia mengenalkan sebuah konsep yang dinamakan thin slicing atau pengambilan keputusan dengan cepat berdasarkan data yang dimiliki. Mau tahu lebih lengkap soal speed dating interview? Tilik selengkapnya di sini.
Selain itu, kebanyakan rekruter hanya membutuhkan 90 detik untuk menentukan apakah kamu layak atau tidak untuk diterima sebagai karyawan. Mengutip dari collegeatlas.org, dalam survei yang dilakukan terhadap 2.000 manajer rekrutmen, sebanyak 33% manajer mengaku bisa menilai apakah seseorang diterima kerja atau tidak, hanya dalam waktu 90 detik.
1. Kegagalan dalam kontak mata
2. Memiliki sedikit pengetahuan mengenai perusahaan yang dilamar
3. Tidak tersenyum
4. Sikap tubuh yang buruk
5. Tampak gelisah
6. Jabatan tangan yang lemah
7. Memainkan rambut atau menyentuh-nyentuh wajah
8. Bersedekap dan juga tangan terlalu banyak bergerak
Siap memberikan yang terbaik? Hiraukan perkataan orang-orang yag tak memercayai kemampuanmu. Because some of the greatest pleasures in life are doing something what most people say you cannot do! [CN]
Editor : Rifki Amelia
Grafis : Muhammad Setiawan
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2688-Persiapan-Menghadapi-Sistem-Rekrutmen-Baru
No comments: