Persiapan Menghadapi Sistem Rekrutmen Baru

Jobseeker / workplace, Senin, 18/08/2014 10:00 WIB

Persiapan Menghadapi Sistem Rekrutmen Baru

Adanya ASEAN Economic Community (AEC) 2015 juga berdampak pada perubahan sistem rekrutmen pegawai. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai persiapan menghadapinya.
Persiapan Menghadapi Sistem Rekrutmen Baru
Disepakatinya AEC 2015 tentu akan memberikan warna baru dalam model wawancara rekrutmen kerja di Indonesia, sudah siapkah kamu beradaptasi?
Nah, simak tip bagaimana beradaptasi dengan model wawancara yang baru dari Rudi Widiyanto, M.Psi., Psikolog, People Development Manager ECC UGM berikut ini.

1. Tingkatkan kompetensi

Apapun model wawancaranya, yang penting kamu siap dan mampu 'menjual diri'. Berikan alasan kenapa perusahaan harus menerimamu dan berikan bukti atas keunikan dan kemampuan yang kamu miliki. Percayalah bahwa setiap orang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa. Bukankah begitu?


2. Portofolio
Siapkan portofolio sebagai bukti bahwa kamu memang memiliki kemampuan. Berikan bukti realistis kepada pewawancara bahwa kamu memang telah menguasai kemampuan tersebut.

3. Menghargai kemampuan diri

Tentukan kualitas dan belajarlah memasang 'harga' untuk diri sendiri. Jika memang berkualitas, tak ada salahnya mematok harga tinggi dengan percaya diri. Yakini bahwa akan selalu ada harga yang pantas untuk sebuah kualitas. 


4. Speed dating interview

Kini banyak perusahaan yang menggunakan konsep speed interviewing dalam mencari kandidat karyawannya. Dengan konsep mirip speed dating, perusahaan dapat menghemat banyak waktu dibandingkan dengan melakukan interview secara tradisional. Speed interviewing ini juga sejalan dengan pemaparan Malcolm Gladwell, dalam bukunya yang berjudul Blink. Ia mengenalkan sebuah konsep yang dinamakan thin slicing atau pengambilan keputusan dengan cepat berdasarkan data yang dimiliki. Mau tahu lebih lengkap soal speed dating interview? Tilik selengkapnya di sini. 


Selain itu, kebanyakan rekruter hanya membutuhkan 90 detik untuk menentukan apakah kamu layak atau tidak untuk diterima sebagai karyawan. Mengutip dari collegeatlas.org, dalam survei yang dilakukan terhadap 2.000 manajer rekrutmen, sebanyak 33% manajer mengaku bisa menilai apakah seseorang diterima kerja atau tidak, hanya dalam waktu 90 detik.


Fakta tersebut menunjukkan bahwa kesalahan pencari kerja bahkan mungkin sudah bisa terbaca selama 90 detik pertama wawancara. Masih dari sumber yang sama, kesalahan-kesalahan dalam wawancara kerja meliputi:
1. Kegagalan dalam kontak mata
2. Memiliki sedikit pengetahuan mengenai perusahaan yang dilamar
3. Tidak tersenyum
4. Sikap tubuh yang buruk
5. Tampak gelisah
6. Jabatan tangan yang lemah
7. Memainkan rambut atau menyentuh-nyentuh wajah
8. Bersedekap dan juga tangan terlalu banyak bergerak

Siap memberikan yang terbaik? Hiraukan perkataan orang-orang yag tak memercayai kemampuanmu. Because some of the greatest pleasures in life are doing something what most people say you cannot do! [CN]


Penulis        : Vinia Rizqi
Editor          : Rifki Amelia
Grafis          : Muhammad Setiawan




Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2688-Persiapan-Menghadapi-Sistem-Rekrutmen-Baru


Persiapan Menghadapi Sistem Rekrutmen Baru Persiapan Menghadapi Sistem Rekrutmen Baru Reviewed by dobling on 9:30 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.