Sehat Emosional Dalam Masa Unemployment
Ketika belum bekerja seringkali Anda meerima pertanyaan dari saudara atau rekan Anda. Bagaimana menghadapinya dengan kepala dingin?
Persepsikan Sebagai Perhatian
Apabila menemui situasi tersebut, menurut Lia, sapaan akrabnya, anggaplah itu bagian dari bentuk perhatian orang lain. Ia menyarankan, jangan memandang pertanyaan tersebut sebagai sesuatu yang menyinggung. Bisa juga dengan langkah tegas namun bijak, dengan menjelaskan secara singkat kondisi yang Anda alami, dengan diakhiri dengan permohonan doa atau bantuan.
Jaga Emosi
Menjaga emosi bukan sebatas menjaga emosi yang bersifat negatif, seperti marah atau sedih, tetapi juga berkenaan dengan pencegahan ke arah psikis. Menurut Lia, sakit secara emosional ternyata bisa menyebar hingga sakit secara fisik. âMisalnya pusing, tidak nafsu makan, atau lainnya. Kemudian apabila kita mengikuti psikotes akan terlihat bahwa kita sedang sakit secara psikis. Tentu hal tersebut akan merugikan bagi kita," tambahnya.
Tetap Jaga Motivasi
Motivasi memang bisa datang dari faktor luar, namun menurut Lia, yang terpenting justru dari diri sendiri. Untuk itu perlu sebuah motivasi diri, bisa dengan metode self-talk. Posisikan diri kita sebagai penasehat terbaik, dan katakan pada diri sendiri bahwa kegagalan yang dialami bukan suatu penghalang menuju kesuksesan yang sebenarnya.
Selain motivasi, pertahankan juga semangat. Lia berpendapat, dengan semangat yang telah mengakar maka kegagalan apapun akan bisa dilalui. Justru kegagalan tersebut bisa memicu semangat yang lebih besar. Untuk motivasi maupun semangat, bisa didapat dari siapa pun, baik keluarga, teman-teman, maupun komunitas yang lekat dengan kita.
Nah, tetap jaga kesehatan baik fisik, psikis, maupun emosional ya! Selamat berjuang! [CN/OCH/VIN/AGG]^^
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2189-Sehat-Emosional-Dalam-Masa-Unemployment
No comments: