Jobseeker / workplace, Selasa, 26/11/2013 15:00 WIB
Tip Agar Tak Dianggap 'Kutu Loncat'
Apakah kamu termasuk orang yang sering bergonta-ganti pekerjaan? Ada baiknya kamu menilik artikel berikut.
Bagi kamu fresh graduate yang baru saja lulus wajar apabila masih mewarisi sifat egosentris atau idealisme yang tinggi. Saat memasuki dunia karir pun kadang idealisme tersebut masih terbawa, dan tidak jarang bersinggungan dengan kepentingan perusahaan. Lalu pada akhirnya memutuskan untuk resign dan pindah ke perusahaan lainnya. Nah, bagaimana agar terhindar dari kebiasaan âkutu loncatâ tersebut? Simak tip berikut yuk!
Selalu BersyukurMaknai sebuah pekerjaan sebagai sebuah rezeki, begitu yang disampaikan Sri Muliati Abdullah, M.A.,Psi. Staf Ahli ECC UGM. Lakukan dengan bentuk keseriusan dalam bekerja, juga bersungguh-sungguh. âIngat di luar sana masih banyak yang butuh pekerjaan, mencari nafkah," tandas wanita yang kerap disapa dengan Lia ini.
Tanamkan Komitmen
Beradaptasi mutlak dilakukan dalam lingkungan baru, tidak mungkin tidak. Lia berujar agar segera menyesuaikan dengan kondisi sosial di lingkungan kerja. Kasus yang umum terjadi pada âkutu loncatâ adalah kegagalan dalam beradaptasi, kemudian menambahkan, jika sudah saling mengenal dan memahami maka relasi pun bisa terbangun dengan nyaman.
Lakukan Analisis Mendalam
âJika memang lingkungan kantor tidak mampu memberikan aspek kenyamanan, bukan berarti kita bisa seenaknya hengkang begitu saja. Jangan terburu-buru untuk pindah kerja,â kata Lia, Menurutnya, pindah kerja belum tentu keputusan yang lebih baik. Perhitungkan faktor-faktor lain, serta efek positif-negatif yang mungkin ditimbulkan dari kepindahan kita.
Pertimbangkan Efek Berikut
Sebagai efek dari âkutu loncatâ sudah pasti jenjang karir tidak meningkat. Selain itu dari sisi perusahaan pun akan memunculkan spekulasi negatif. Perusahaan akan mempertanyakan loyalitas serta komitmen kita. âJelas merugikan perusahaan, dan kita sendiri akan mendapat cap negatif,â ungkapnya. Namun tidak menutup kemungkinan kita yang dirugikan oleh perusahaan. Jika kemudian perusahaan tidak memberikan hak seperti yang dijanjikan, kita sah-sah saja jika keluar dari perusahaan tersebut.
Of course, of course i'm grateful. How can i not be grateful? I have been afforded such a wonderful life _Katherine Heigl
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2185-Tip-Agar-Tak-Dianggap-Kutu-Loncat
Tip Agar Tak Dianggap 'Kutu Loncat'
Reviewed by dobling
on
5:30 AM
Rating:
No comments: