Waspadalah, Ketahui Pertanda Ini Untuk Hindari Kena PHK

Jobseeker / workplace, Kamis, 09/06/2016 09:00 WIB

Waspadalah, Ketahui Pertanda Ini Untuk Hindari Kena PHK

Pernahkah kamu diberhentikan dari tempatmu bekerja secara mendadak? Atau pernah punya firasat akan dipecat karena kesalahan bekerja?
Waspadalah, Ketahui Pertanda Ini Untuk Hindari Kena PHK
Perusahaan ternyata punya trik-trik tertentu untuk memberi peringatan secara halus pada karyawan yang akan di-PHK. Kamu mesti hati-hati jika hal-hal berikut mulai terjadi padamu. Apa saja?



Sikap bos tiba-tiba dingin

Normalnya bos sering mengajak ngobrol, baik soal pekerjaan maupun di luar itu. Saat kerja pun bos memperlakukanmu, seperti rekan, memberi masukan, bahkan mengomel jika ada yang kurang beres dari pekerjaanmu. Namun, tiba-tiba sikap atasan berubah dingin, cuek, juga menghindarimu.

Dilansir dari bisnis.com, saat kamu dianggap “ada dan tiada” oleh bos, bisa jadi itu salah satu tanda kamu akan dipecat. Artinya kamu sudah tak dianggap dan dibutuhkan oleh perusahaan. Apapun yang kamu lakukan dan kesalahan apapun yang kamu buat sudah dianggap tak ada pengaruhnya.


Beban kerja lebih enteng dan terkesan tak penting

Dulu kamu sering mengeluh pekerjaan yang bejibun, pun tambahan pekerjaan yang semakin memakan waktu dan tenaga. Sebenarnya saat perusahaan terus memberimu pekerjaan-pekerjaan ‘sulit’ artinya kamu dipercaya dan dianggap punya kinerja bagus. Justru kamu harus khawatir saat beban-beban pekerjaan berkurang drastis dan kamu hanya disuruh melakukan hal-hal kurang penting.

Menurut David Parnell, penulis buku In-House: A Lawyer’s Guide to Getting a Corporate Legal Position, seperti dikutip Huffington Post, salah satu tanda-tanda seorang pegawai akan terkena PHK adalah ia tak lagi dilibatkan ke dalam suatu proyek. Pegawai tersebut dipindahkan ke posisi yang kurang penting atau diberi pekerjaan yang tidak signifikan.

Menurut hasil wawancara dengan Yan Wahid Prasetyo, Junior Manager Human Resources Performance & Development PT Reska Multi Usaha, pemberian tugas kerja yang tidak signifikan juga bisa dilakukan dengan memutasi karyawan ke bagian yang kurang produktif. Hati-hati jika hal ini mulai terjadi padamu, ya.


Tidak dilibatkan dalam rapat juga diskusi

Logikanya, karyawan yang dibutuhkan perusahaan akan dilibatkan dalam proyek-proyek strategis sejak perencanaan sehingga wajar jika ia sering diajak dalam rapat-rapat penting pun diskusi-diskusi terbatas. Bagaimana jika sebagai karyawan kamu tak lagi diajak dalam rapat atau tak mendapat follow up hasil rapat tersebut?

Pakar karir asal Amerika Lynn Taylor seperti dikutip wolipop.com mengatakan, jika kamu tidak lagi diajak dalam rapat-rapat penting perusahaan, hal tersebut bisa saja merupakan tanda bahwa perusahaan tidak menginginkanmu lagi. "Semakin jauh Anda dengan perusahaan, hal tersebut baik untuk mereka. Karena mereka tahu Anda akan keluar secepatnya, mereka tidak ingin informasi penting perusahaan bocor," ujar Lynn.


Banyak review mengatakan kinerjamu buruk

Dilansir situs Qerja.com, performance review di industri formal jadi salah satu cara paling jelas untuk mengukur hasil kerja secara sistematis. Di sini, pasti akan ada ulasan baik dan buruk tentang kinerjamu sebagai karyawan. Terbilang aman jika porsi keduanya seimbang atau ulasan baik lebih banyak dan menonjol dibanding sebaliknya. Namun jika secara verbal, kamu mulai sering mendapat kritikan, disalah-salahkan, dan dalam performance review ulasan buruk lebih banyak maka waspadalah. Kalau kamu tak bisa dan tak mampu memperbaiki kekuranganmu, terus-menerus kena kritik juga dibarengi teguran beberapa kali dari penyelia atau HR, sebaiknya kamu mulai bersiap-siap mencari pekerjaan baru.


Perusahaan rekrut karyawan baru untuk job desc milikmu

Merekrut karyawan baru ketika perusahaan sedang tumbuh memang wajar. Cukup janggal jika rekrutmen dilakukan justru saat kondisi perusahaan biasa-biasa saja atau mungkin sedang terpuruk. Kamu patut berhati-hati apabila lowongan yang dibuka ternyata sama dengan posisimu ditambah deskripsi pekerjaan yang sama persis. Hal ini seolah-olah perusahaan sedang  mencari penggantimu sementara statusmu masih karyawan. Jika memang demikian halnya, evaluasi kembali kinerjamu. Kalau kamu merasa kinerjamu mengecewakan, bisa jadi karyawan baru tersebut memang akan menggantikanmu.

Tak semua perusahaan melakukan ‘kode halus’ seperti di atas pada karyawan yang akan segera di-PHK. Namun bila beberapa poin di atas terjadi padamu padahal kamu masih ingin bekerja pada perusahaan, segera lakukan perbaikan diri. Buat bosmu mengurungkan niatnya dengan perbaikan kinerja darimu. Buktikan bahwa kamu memang layak dipertahankan, ya!



Penulis      : Odillia Enggar

Editor        : Yuana Anandatama

Foto           : Devi Aprillia



Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3978-Waspadalah-Ketahui-Pertanda-Ini-Untuk-Hindari-Kena-PHK


Waspadalah, Ketahui Pertanda Ini Untuk Hindari Kena PHK Waspadalah, Ketahui Pertanda Ini Untuk Hindari Kena PHK Reviewed by dobling on 1:30 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.