Tes Kesehatan, Momok Bagi Jobseeker Pendaftar Rekrutmen Bank Indonesia
Tes apakah yang terasa berat dalam rekrutmen PCPM BI? Bagaimana tips sukses melaluinya?
Body Mass Index (BMI) adalah rumus yang digunakan untuk mengukur kenormalan berat badan seseorang dengan turut melihat tinggi tubuhnya. Cara mengetahui BMI adalah dengan membagi berat badan (dalam satuan kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam satuan meter). Jika hasilnya antara angka 18,5-24,99, maka berat badan tergolong normal. Di bawah itu, seseorang terlalu kurus. Jika lebih dari itu, maka seseorang dapat dikatakan gemuk.
“Karena itu, dari sekarang mulailah diet. Makanannya dijaga. Makan makanan yang sehat agar tidak mengidap kolesterol,†solusi Vitri. Dengan langkah itu, para jobseeker diharapkan memiliki Body Mass Index (BMI) yang tergolong ideal.
Rangkaian tes yang mesti dilalui jobseeker
Ketatnya tes rekrutmen Bank Indonesia semakin terasa saat tes kesehatan juga harus diiringi dengan tes kesehatan jiwa. Tes kesehatan jiwa ini biasa disebut dengan Tes Psikiatri. “Tes kesehatan jiwa baru berjalan sejak enam tahun yang lalu dan berfungsi untuk melihat kekuatan mental seseorang,†lanjut Vitri. Menurutnya, aspek-aspek di luar sisi akademis yang bisa mengganggu kerja, bisa diprediksi lewat tes ini.
Vitri pun menjelaskan perihal kesehatan mata dan penampilan agar lulus tes kesehatan fisik dan psikiatri. “Mata minus minimal 6, tidak mengidap TBC, tato dan tindik tidak bisa diterima karena kurang sesuai dengan kultur Bank Indonesia. Lebih baik, dihilangkan dulu tato dan tindiknya,†tambahnya.
Selain tes kesehatan fisik dan psikiatri, ada juga rangkaian tes berupa seleksi administrasi, tes kompetensi dan potensi (tes psikologi, tes pengetahuan, dan tes bahasa Inggris), serta tes wawancara akhir. Tes kompetensi diadakan sebelum adanya tes kesehatan fisik dan psikiatri. Vitri membeberkan tips sukses melalui tes tersebut. “Buka website. Belajar secara luas untuk tes pengetahuan,†ujar wanita berambut panjang ini.
Setelah dinyatakan lulus dari tes kesehatan fisik dan psikiatri, jobseeker akan menjalani tes wawancara akhir. Ini merupakan final dari rangkaian tes rekrutmen Bank Indonesia, khususnya untuk program PCPM. Dalam tes wawancara akhir, jobseeker akan berhadapan langsung dengan pemegang posisi tinggi di Bank Indonesia. “Lakukanlah persiapan. Pelajari Bank Indonesia seperti apa. Masalah perekonomian juga dipelajari lewat berita dan isu-isu terkini,†pungkas Vitri mengakhiri tips sukses menghadapi rekrutmen Bank Indonesia.
Nah, itulah tips sukses menjalani rangkaian tes rekrutmen Bank Indonesia! Yuk, praktikan tipsnya dari sekarang! Semoga kamu berhasil dalam rekrutmen PCPM BI selanjutnya!
Penulis : Febriyanti Revitasari
Editor : Yuana Anandatama
Grafis : Swevel
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3929-Tes-Kesehatan-Momok-Bagi-Jobseeker-Pendaftar-Rekrutmen-Bank-Indonesia
Posts
No comments: