Nih! Daftar Kesalahan Para Jobseeker Plus Persentase Saat Wawancara Kerja!
Berikut kami sajikan daftar kesalahan yang biasanya dilakukan jobseeker saat menjalani proses wawancara kerja.
Nah, yang berikut ini kami sajikan enjelasan lebih detail tentang kesalahan-kesalahan umum dalam wawancara kerja disadur dari www.lifehack.org.
Menurut Rinanti Nur Hapsari, M.Psi., Psikolog, Penyebab utama yang membuat kesalahan teknis dalam wawancara adalah kurang percaya diri. Hal ini membuat komunikasi tidak berjalan lancar. รขKalau orang kurang percaya diri biasanya akan mempengaruhi komunikasinya, sehingga interviewer tidak bisa menangkap maksud yang mau disampaikan interviewee,รข tutur HRD Manager ECC UGM ini.
Dan ternyata, tak hanya itu saja lho. Berikut Careernews sajikan persentase kesalahan umum body language ketika seseorang sedang melakukan wawancara kerja seperti disarikan dari College Atlas. Nih!
67% gagal melakukan kontak mata dengan baik
Ketika kita tidak menatap lawan bicara, secara tidak sadar dapat memberikan kesan tidak peduli atau tidak tertarik dengan lawan bicara.
Sebuah senyuman mempunyai efek yang sama dengan kontak mata. Berikan senyuman sebagai media penyampaian ekspresimu kepada interviewer.
Seperti dikutip dari liputan 6, bahwa duduk dengan postur tubuh menjauh ke belakang menunjukkan kesan malas atau sombong. Sementara badan condong ke depan ialah agresif dan membungkuk memberikan kesan malas. Untuk menimbulkan kesan yang netral, para ahli menyarankan agar kita duduk dnegan tegak layaknya ada tali yang yang menghubungkan kepalamu dengan langit-langit.
Jabat tangan bisa dapat memberikan kesan. Jadi harus hati-hati ketika berjabat tangan, jangan terlalu keras.
Ya, jelas! Sikap seperti ini menunjukkan sikap yang defensif dan melawan.
Menggunakan gerakan tangan memang bagus, tapi jika berlebihan akan memberikan kesan agresif.
Sebagai tambahan interviewer melihatmu dari tiga hal lainnya!
1. 55% cara menggunakan pakaian dan berjalan2. 38% dari kualitas suara, grammar, dan confidence
3. Sisanya 7% adalah kata-kata yang dipilih (pemilihan diksi) untuk diucapkan
Adapun kesalahan lain yang sering ditemui ketika wawancara kerja adalah terlalu banyak menjelaskan alasan kamu kehilangan pekerjaan terakhir, kurang humor, kehangatan, atau kepribadian. Selebihnya tidak menunjukkan ketertarikan dan antusiasme dan terlalu berkonsentrasi dengan apa yang diinginkan.
Eits, bentar dulu, kami berikan lagi beberapa info penting lainnya, yakni soal pertanyaan yang sering ditanyakan dan bagaimana melalui proses wawancara dengan sukses.
Pertanyaan yang sering ditanyakan
Rinanti kembali menjelaskan bahwa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh interviewer adalah seputar perkenalan diri, kelebihan, dan kekurangan dari orang yang diwawancarai. รขSelain pengetahuan tentang perusahaan, juga gaji, tapi yang tak kalah penting adalah perkenalan diri, kelebihan dan kekurangan serta hobi,รข cetus Riri, sapaan akrabnya. Berikut ini empat pertanyaan yang sering ditanyakan, disadur dari College Atlas:
- Apa pengalamanmu bekerja di tempat sebelumnya
- Mengapa kamu mau bekerja dengan kami
- Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?
- Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan sebelum ini?
Beberapa tips penting jelang interview
- Pelajari tentang organisasi/perusahaan yang dilamar
- Kuasai kembali tentang CV
- Siap-siap menceritakan pengalaman yang berkaitan
- Banyak berdoa agar diberi ketenangan batin
Nah, bagaimana sudah semakin mengerti kan bagaimana dinamika wawancara kerja? Persiapkan diri kamu sebaik mungkin, mulai dari sekarang. Simak terus update info lainnya dari kami. Follow kami di @careernewsecc dan @eccugm! [CN]
Kamu pun bisa lho mengakses artikel kami soal wawancara kerja lainnya yang enggak kalah menarik seperti berikut ini.
Menjadi Jobseeker Istimewa Saat Wawancara Kerja
Dear Jobseeker, Hindari Kata-Kata Ini Saat Wawancara Kerja
6 Kesalahan Fresh Graduates Saat Wawancara Kerja
Editor : Vinia Rizqi, Rifki Amelia
Grafis : Tongki A.W
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3009-Nih-Daftar-Kesalahan-Para-Jobseeker-Plus-Persentase-Saat-Wawancara-Kerja
No comments: