Ini Panduan Komplit Sebelum, Saat, dan Setelah Wawancara!
Tahapan wawancara dalam proses pencarian kerja hampir merupakan hal wajib yang harus dijalani jobseeker. Untuk kamu yang akan, sedang, atau sudah melewati tahap wawancara, yuk simak artikel berikut ini!
Wawancara ini juga memiliki etika yang perlu kamu ketahui, lho! Bukan hanya ketika wawancara berlangsung saja tetapi juga sejak sebelum hingga pasca menjalaninya. Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasan yang dari infografis Rasmussen.edu berikut ini!
Siapkan sebaik-baiknya!
Sebelum wawancara, hal terbaik yang harus kamu lakukan tentu menyiapkan diri semaksimal mungkin. Jangan sampai, karena kurang persiapan, justru membuat kamu menyesal karena tidak memberikan yang terbaik.
Berikut adalah poin-poin persiapan yang perlu kamu perhatikan:
1. Riset biar lebih familiar dengan perusahaan
Melalukan riset perusahaan yang akan mewawancara kamu adalah hal yang wajib dilakukan. Disebutkan dalam infografis tersebut, riset bertujuan untuk menjadikan dirimu lebih familiar dengan perusahaan dan orang-orang yang ada di dalamnya sehingga juga bisa mendekatkanmu dengan interviewer nanti.Dengan melakukan riset terlebih dahulu, pada saat wawancara nanti percakapan dapat berjalan dengan lancar karena kamu sudah memahami perusahaan tersebut dengan baik. Kamu pun bisa mengantisipasi jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan.
Wiwin Widianingsih, salah satu jobseeker yang berasal dari jurusan sosial ekonomi pertanian (agribisnis) mengatakan, dalam menyiapkan diri menjelang wawancara kerja, ia biasanya mencari tahu tentang perusahaan melalui website. âSaya juga cari tahu tentang kinerja perusahaan itu lewat institusi kementerian sejenis, misalnya perusahaan finance, bisa dilihat dari Otoritas Jasa Pajak,â ujarnya.
2. Atur dan siapkan berkas penting agar tidak kebingungan
Periksa kembali dan siapkan berkas yang sekiranya diperlukan. Tak hanya berkas saja yang perlu kamu tata tetapi juga barang-barang yang hendak kamu bawa. Atur kembali dengan rapi agar ketika diminta kamu tidak perlu kebingungan mencarinya atau malah tercampur dengan barang-barang yang lain.
3. Cek ponselmu!
Untuk apa mengecek ponsel? Hal ini juga tak kalah penting. Sebelum dimulai, pastikan ponselmu dalam keadaan mati sehingga tidak mendadak berdering saat interview berlangsung. Mengubahnya dalam modus getar saja tidak cukup. Matikan saja selama wawancara berlangsung.
4. Tepat waktu
Datanglah paling tidak 20 menit sebelum jadwal yang ditentukan. Jika kamu perlu menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, antisipasi kemacetan yang mungkin terjadi dengan berangkat lebih awal lagi. Apapun yang kamu lakukan, jangan sampai datang terlambat!
Tunjukkan dirimu yang terbaik!
Tahapan interview dalam beberapa proses seleksi merupakan penentu diterima atau tidaknya kamu sebagai karyawan. Untuk itu, kamu harus menunjukkan dirimu secara jujur dan sebaik-baiknya, jangan sampai melakukan hal-hal yang justru membuat interviewer tidak melihat potensimu. Nah, saat interview berlangsung, perhatikan beberapa hal kecil yang mungkin saja luput dari perhatianmu.
Ada dua tipe wawancara kerja, yang pertama, wawancara yang berlangsung di kantor. Wawancara bisa dilakukan di kantor perusahaan tersebut atau di lokasi lain yang tetap memiliki setting formal. Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Jabatan tangan
Jabat tangan juga bisa menjadi penentu, lho! Tunggu sampai pewawancara mengulurkan tangan untuk mengajakmu berjabat tangan. Pastikan kamu memberikan jabatan tangan yang hangat dan mantap tetapi tidak terlalu keras.
2. Komunikasi satu arah? No!
Sangat penting untuk aktif dan tidak hanya menjawab sepotong-potong ketika ditanya. Namun, jangan sampai kamu terjebak dan justru mengesankan seolah kamu adalah orang yang terlalu banyak bicara. Buatlah komunikasi yang terjadi mengalir dari dua arah, bukan hanya kamu saja yang terlalu banyak bicara tentang dirimu.
3. Postur tubuh
Kebingungan bagaimana sikap duduk yang benar saat wawancara? Dua hal yang pantang dilakukan adalah membungkuk dan menyilangkan kaki. Bahasa tubuh sangat krusial dalam wawancara, jadi pertahankan postur yang baik. Duduklah dengan tegak dan perhatikan postur kakimu. Namun jangan sampai membuatmu tidak nyaman, ya!
4. Senyum
Perasaan tegang mungkin tidak bisa kamu hindari ketika wawancara berlangsung. Tentu saja ini adalah hal yang wajar terjadi. Namun, seperti apapun suasana hatimu, berusahalah untuk tetap tersenyum. Prinsip yang penting kamu tanamkan dalam wawancara kerja adalah kamu harus menjadi orang yang ramah dan mudah didekati. Jadi, jangan sampai kamu justru menunjukkan ekspresi kaku karena tegang.
5. Menjaga kesopanan
Gunakan dua kata sakti âterima kasihâ dan âtolongâ sesering mungkin sesuai konteksnya. Dua kata ini bisa menjadi sarana dalam menunjukkan dirimu yang sopan dan penuh tata krama.
6. Masalah keuangan
Topik yang berkaitan dengan finansial, hampir pasti didiskusikan dalam wawancara. Jangan salah, meski tidak tabu dibicarakan, topik ini tidak baik jika disebutkan di awal pembicaraan. Tunggulah hingga akhir interview atau ketika mencapai tengah-tengah waktu. Terlalu cepat membicarakan masalah keuangan bisa membuatmu dipandang kurang baik oleh interviewer, lho!
7. Permen? No!
Ketika interview berlangsung, jangan mengunyah permen, permen karet, atau apapun. Meski permen mungkin bisa menghindarkanmu dari mulut kering dan nafas bau, lakukan sebelum interview dimulai. Pastikan mulutmu bersih sebelum masuk ke ruang wawancara.
8. Nama pewawancara
Kamu tahu nama lengkap pewawancara dari hasil risetmu? Atau kamu pernah berkenalan dengannya sebelumnya? Sebelum wawancara dimulai, ia pasti mengenalkan diri dengan nama panggilannya. Gunakan panggilan tersebut untuk menyebut nama pewawancara. Jangan gunakan nama lain yang mungkin telah kamu ketahui sebelumnya, ya!
Jenis wawancara kedua adalah interview dinner, yaitu wawancara yang dilakukan sambil makan malam. Cara ini mungkin tidak banyak dikenali tetapi kamu juga perlu tahu etikanya jika sewaktu-waktu nanti kamu harus menjalaninya.
1. Hindari âminumâ
Jika kamu ditawari minuman beralkohol oleh pewawancara, tolaklah dengan halus dan sopan. Minumlah air tanpa alkohol selama makan malam tersebut berlangsung.
2. Etika makan malam
Kamu perlu mempelajari dahulu table manner yang tepat. Sesuaikan pula setting dengan tempat makan yang nantinya akan dijadikan lokasi wawancara. Perhatikan semua detail dengan baik, dari awal makan hingga selesai makan, karena sikapmu juga akan diperhatikan oleh pewawancara.
3. Kesopanan saat makan
Salah satu sikap yang menunjukkan kesopanan adalah dengan memasukkan suapan kecil saja ke dalam mulut. Ingat, pastikan tidak ada makanan di mulut saat kamu harus berbicara dan menjawab pertanyaan dari pewawancara.
4. Pesan menu yang tepat
Jika kamu dibebaskan memesan atau mengambil makanan sesuai keinginanmu, pastikan makanan tersebut âmudahâ dimakan. Artinya, tidak menyulitkan saat dipotong maupun disendok. Ini untuk menghindarkan kamu terlalu âsibukâ dengan makanan yang ada di hadapanmu.
5. Hindari makanan termahal
Selezat apapun suatu menu, jika harganya terbilang paling tinggi, jangan memesan makanan tersebut. Pilihlah makanan yang harganya termasuk rata-rata saja.
6. Membayar tagihan makan
Jika kamu diundang makan malam, artinya kamu tidak perlu membayar tagihannya. Jangan menawarkan untuk membayar karena hal itu justru bisa dikatakan tidak sopan.
Pasca interview: sama pentingnya!
Hal yang penting kamu lakukan setelah interview adalah memberikan kesan yang baik. Hal tersebut bisa dicapai melalui dua hal:
1. Thank you note
Ucapkan terima kasih melalui secarik kertas. Format penulisannya tergantung pada perusahaan yang kamu lamar tersebut. Namun yang pasti, tulisan tangan adalah pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan dalam menuliskannya.
2. Jangan unggah di media sosial!
Setelah wawancara selesai, mungkin kamu sangat ingin berbagi di media sosial tentang hal tersebut. Mungkin juga kamu ingin menceritakan detailnya kepada rekan-rekan di dunia maya. Bolehkah? Jawabannya: jangan! Pewawancara bisa jadi mengecek seluruh update media sosial milikmu. Salah bicara sedikit, bisa berakibat fatal, kan?Berikan kemampuan dan performa terbaik untuk kamu tunjukkan kepada pewawancara. Bisa jadi keberhasilanmu ditentukan dari hal-hal yang sebelumnya tidak kamu perhatikan, lho. Semoga sukses, ya! [CN]
Penulis : Ratih Wilda O.
Editor : Rifki Amelia F.
Foto : Dimas Tri U.
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3381-Ini-Panduan-Komplit-Sebelum-Saat-dan-Setelah-Wawancara
No comments: