Dapat Panggilan Wawancara Via Telepon? Harus Bagaimana?
Proses rekrutmen yang kamu jalani sudah sampai tahap wawancara. Namun, pihak perusahaan menghendaki wawancara via telepon. Lalu, apa yang harus kamu lakukan?
Suara dan kemampuan berbicara para kandidat saat wawancara dapat dijadikan penilaian apakah mereka sesuai dengan kualifikasi pekerjaan atau tidak. Lalu, bagaimana agar bisa sukses hadapi wawancara jenis ini?
Untuk kamu yang pernah dan akan menghadapi wawancara via telepon, Yan Filmi Bayakksud, HRD PT Jhonlin Baratama, akan bocorkan beberapa tips sukses wawancara kerja via telepon untukmu.
1. Kecocokan antara CV dan Saat Wawancara
Tujuan wawancara via telepon biasanya adalah mencari profil dan gambaran singkat tentang kandidat sebelum benar-benar bertemu di tahap selanjutnya. Bagai mewawancarai hantu dan hanya mendengar suaranya saja, perusahaan pasti akan membaca CV yang kamu kirim sebelumnya dengan lebih teliti.
CV yang kamu ajukan adalah milikmu sendiri jadi kamu harus memahaminya di luar kepala. Jangan coba-coba untuk memberi keterangan palsu pada CV milikmu. Karena CV milikmu akan jadi pedoman apakah jawaban yang kamu berikan saat wawancara itu sesuai atau tidak dengan kenyataan.
Jika kamu adalah pemilik perusahaan, kamu pasti menginginkan karyawan yang bekerja di tempatmu adalah orang-orang yang tepat. Dengan menerapkan cara pandang pemilik perusahaan tersebut, kamu akan menemukan pertanyaan yang paling mungkin diajukan. Cara lain untuk tahu pertanyaan yang mungkin diajukan adalah dengan mencari referensi wawancara kerja di buku atau internet. Ingat bahwa pertanyaan yang diajukan pasti akan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
2. Attitude dalam Berbicara
Berinteraksi secara langsung dengan bertatap muka bisa memberikan berbagai persepsi pada seseorang. Persepsi itu bisa tercipta bahkan sebelum seseorang melakukan sesuatu, seperti dari gerak-gerik, menatap, cara berpakaian dan berperilaku. Hal itu juga dapat terjadi pada seseorang yang belum kamu kenal. Saat kamu duduk sebelahan di hari pertama kamu masuk sekolah, kamu pasti sudah melakukan persepsi pada orang di sebelahmu, âdia memakai anting-anting hitam, pasti dia orang yang menyukai kebebasan.â
Lalu, bagaimana jika kita harus âmenemuiâ seseorang yang asing hanya dengan mendengarkan suaranya. Sementara, kita diharuskan bisa memberikan gambaran mengenai dirinya dengan suaranya tersebut. Tentu saja, kamu akan memperhatikan suara dan cara dia berbicara. Inilah yang dilakukan perusahaan yang mewawancaraimu. Sama halnya penyanyi yang diuji kemampuan suaranya, intonasi, kelancaran berbicara tanpa terbata-bata, dan penyusunan kata-kata menjadi poin penting dalam penilaian klasifikasi kerjamu.
Pun dengan kebiasaan, kadang seseorang terbiasa bersuara âaaaâ atau âemmmâ saat sedang berpikir. Jangan lakukan itu saat kamu sedang diwawancara karena perusahaan bisa mengira kamu tidak mengetahui jawaban atau tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan.
Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, jenis suara adalah hal yang penting. Kita bisa melihat customer service, mereka memiliki tipe suara yang sama dan tanpa adanya logat kedaerahan. Tipe suara yang ramah, sabar, dan peduli menjadi inti dari pekerjaan ini. Namun, jangan takut, tipe suara untuk jenis pekerjaan seperti ini bisa kamu latih sejak awal.
Nah, sudah siap hadapi wawancara kerja via telepon? Kalau kamu punya tips sukses lain dalam wawancara melalui telepon? Yuk, bagikankan di kolom komentar!
Penulis : Anisa Rachmatika
Editor : Yuana Anandatama
Grafis : Ardiansyah Bahrul A.
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3646-Dapat-Panggilan-Wawancara-Via-Telepon-Harus-Bagaimana
No comments: