5 Peluru Buat Susun dan Atur Waktumu Lebih Yahud!

Jobseeker / workplace, Selasa, 16/12/2014 12:00 WIB

5 Peluru Buat Susun dan Atur Waktumu Lebih Yahud!

Segera atur dan bagilah waktumu agar kau untung!
5 Peluru Buat Susun dan Atur Waktumu Lebih Yahud!
Kamu pasti sudah sering mendengar ungkapan yang menyebutkan bahwa waktu adalah uang. Setiap orang memiliki interpretasinya masing-masing terkait ungkapan tersebut.
Namun, satu hal yang pasti: ia tak dapat diulang kembali. Maka, orang yang tidak bijaksana dalam memanfaatkan waktunya berarti telah menyia-nyiakan banyak kesempatan berharga untuk membuat pencapaian. Tentu saja ini merugikan.

Nah, urusan bagi waktu memang perkara yang gampang-gampang sukar. Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik adalah salah satu kelihaian yang diidamkan oleh semua orang. Itu berlaku bahkan bagi para perempuan yang dikenal sebagai makhluk multitasking sekalipun.

Tak dapat dipungkiri, waktu merupakan kendala umum bagi sebagian besar perempuan yang memutuskan untuk berkarir di luar rumah, terutama jika ia merupakan seorang ibu. Durasi 24 jam dalam sehari seringkali dirasa tidak cukup mengingat begitu banyak kewajiban yang harus diemban, baik di kantor maupun di rumah.


Agar semua peran bisa berjalan dengan seimbang dan tak ada yang terkorbankan, keterampilan dalam manajemen waktu adalah hal mutlak bagi perempuan karir. Lalu apa sajakah langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mengasah keterampilan tersebut? Andrea L. Anari, Corporate Human Resources Kompas Gramedia (KG) dan Sri Muliati Abdullah, M.A., Senior Assessor ECC UGM, menuturkan beberapa tips berikut.


Kenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri

Ketahuilah betul bahwa untuk bisa mengakui kelemahan dan menyadari kelebihan dalam diri, dibutuhkan keberanian. Jujur lah pada diri sendiri mengenai apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. “Buat planning sesuai kapasitas diri,” demikian Andrea L. Anari, Corporate Human Resources KG, berujar. Lebih lanjut Anari, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa jam dimana seseorang bisa bekerja secara optimal memang berbeda-beda. “Kalau sudah sadar bahwa pukul delapan malam saja mata rasanya sudah berat, maka kerjakan tugas-tugas yang penting sedari pagi dan usahakan selesai sebelum jam pulang kantor,” terangnya lagi.

Buatlah skala prioritas

Langkah selanjutnya adalah menyusun skala prioritas. Langkah ini penting mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki setiap hari. Sri Muliati Abdullah, M.A., Senior Assessor ECC UGM, berpendapat, “Bagi konsentrasi bisa dilakukan jika si wanita menyadari bahwa ia punya waktu yang terbatas dengan tugas yang tidak terbatas.”

Sedangkan, menurut Anari, penentuan skala prioritas akan menjadi lebih mudah ketika kita punya target waktu. “Tetapkan target waktu. Sadari kapan (tugas, â€"red) itu harus selesai. Dengan begitu kita bisa menentukan mana yang harus didahulukan, mana yang sifatnya urgent,” jelasnya. Sehingga, Anari melanjutkan, sekalipun ada aspek yang harus terkorbankan, bukanlah sesuatu yang sifatnya esensial. “

Jaga komitmen

“Komitmen itu perlu agar perempuan bisa secara efektif melakukan tugas-tugasnya, tidak asal selesai begitu saja,” tegas Lia. Maka, milikilah komitmen yang kuat terhadap semua rencana yang telah disusun dalam skala prioritas. Komitmen tersebut pun sebenarnya dapat diukur dengan mudah. Anari menilai, disiplin diri dan selalu berusaha menepati janji adalah salah satu bentuk keteguhan komitmen.

Lebih lanjut, Anari menceritakan soal bagaimana ia menjaga komitmen antara kehidupan pekerjaan, keluarga, dan sosialisasi dengan lingkungan. “Kecuali ada meeting penting, saya selalu usahakan untuk pulang tidak lewat dari jam setengah tujuh malam. Agar bisa ketemu kedua anak saya, ngobrol dengan mereka, juga bantu bikin PR. Karena bagi saya, pendampingan terhadap anak-anak, terutama di usia yang masih kecil itu, adalah hal yang esensial. Lalu, jika masih ada pekerjaan yang belum selesai, akan saya kerjakan setelah anak-anak tidur,” ungkapnya. Anari juga menuturkan bahwa hari Jumat adalah hari dimana ia mengalokasikan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Sedangkan Sabtu dan Minggu adalah hari yang sepenuhnya Anari sediakan untuk keluarga.

Susun strategi cadangan

“Kreatiflah dalam menyusun strategi kerja,” ujar Lia. Selalu ada pekerjaan tak terduga yang datang di waktu tak terduga. Jangan puas hanya dengan strategi awal yang dimiliki. Persiapkan juga strategi cadangan agar tugas-tugas dadakan bisa terakomodasi dengan baik dan tidak membuat hal-hal lainnya menjadi terbengkalai.

Ingat: evaluasi diri sendiri

Cek kembali semua rencana yang telah dibuat. Lia mengatakan bahwa waktu terbaik untuk melakukan evaluasi diri adalah setiap hari. Tentunya agar fokus tetap terjaga dan bisa segera melakukan koreksi jika terdapat ketidaksesuaian dalam rencana. Namun, bagi mereka yang mudah terdistraksi, Lia menyarankan untuk membuat rencana secara detail dalam jangka waktu lebih pendek, misalnya per hari atau bahkan setengah hari dan segera dievaluasi ketika rencana tersebut selesai dilakukan.


“Cek apakah target yang diharapkan sudah tercapai? Bagaimana kualitas pekerjaan kita? Apakah tugas tersebut selesai melebihi waktu yang ditetapkan? Nantinya akan terbentuk karakteristik yang enggan bersenang-senang jika pekerjaan belum kelar. Pintar bagi waktu itu perlu jam terbang, butuh proses, tidak instan,” urainya mengakhiri pembicaraan. [CN]


Penulis   : Elyzabeth Winda
Editor     : Vinia Rizqi, Rifki Amelia
Grafis     : Yudhistira Angga



Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2996-5-Peluru-Buat-Susun-dan-Atur-Waktumu-Lebih-Yahud


5 Peluru Buat Susun dan Atur Waktumu Lebih Yahud! 5 Peluru Buat Susun dan Atur Waktumu Lebih Yahud! Reviewed by dobling on 1:30 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.