Jobseeker / workplace, Rabu, 04/02/2015 11:00 WIB

5 Cara Maksimalkan Media Sosial untuk Mendapatkan Pekerjaan Impianmu!

Hampir semua orang mempunyai media sosial di era digital ini. Jangan cuma buat bikin status, manfaatkanlah untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.

Mulai dari jual beli barang, pemesanan tiket, hingga mencari pekerjaan, kini semuanya bisa dilakukan via internet. For your information, para perekrut juga memanfaatkan internet, termasuk media sosial, untuk mencari karyawan baru. Yuk, simak tips memaksimalkan media sosialmu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu idam-idamkan!

Internet kini telah memangkas jarak dan waktu dalam aktivitas manusia. Bahkan pola interaksi manusia saat ini berubah ke arah digital attitude, di mana apapun yang dilakukan oleh manusia di era ini tidak akan lepas dari internet. Media sosial pun turut membantu berubahnya pola perilaku. 

Banyak orang dengan suka rela membagi pengalaman dari kegiatan yang telah mereka lakukan. Hal ini senada dengan teori dalam buku “The Dentsu Way” (2007), bahwa pola perilaku manusia setelah  kehadiran internet telah berubah dari AIDMA (Awareness, Interest, Desire, Memorise, Action) ke AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share). Teori ini menjelaskan bahwa search and share pada search engine dan media sosial telah menjadi bagian dari hidup manusia.

Media sosial pun tak luput digunakan oleh jobseeker untuk mencari pekerjaan. Untuk mengetahui apa saja platform media sosial yang digunakan mencari pekerjaan, Careernews mengadakan polling di situs ECC UGM. Hasil polling menunjukkan bahwa Linkedin menjadi media sosial terfavorit untuk mencari pekerjaan, yakni sebanyak 45 persen. Sedangkan Facebook dipilih oleh 31 persen responden, 13 persen untuk Twitter, sedangkan sisanya memilih lain-lain. Lantas, apa sajakah yang harus dilakukan agar media sosial bisa membantumu memperoleh pekerjaan idaman? Berikut ini kami rangkumkan tips dari Forbes.com dan Dian Anggraini, S.Psi., perekrut RSM AAJ Associates.

Buatlah profil yang relevan

Buatlah profil profesional yang menarik. Dalam profil tersebut, cantumkan sejarah pekerjaanmu. Profil ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata yang pernah dilakukan. Hindari melebih-lebihkan sesuatu pekerjaan yang bahkan belum pernah kamu kerjakan. Khusus untuk LinkedIn, Dian Anggraini, S.Psi selaku perekrut RSM AAJ Associates memberikan tambahan penting untuk membuat profil. “Khusus LinkedIn, perhatikan detail summary dan experience. Usahakan buat summary yang singkat dan jelas,” tutur Dian.

Networking itu penting

Usahakan kamu juga terkoneksi dengan orang lain di perusahaanmu. Gunakan “LinkedIn Group”, cari minat yang kamu sukai, lalu join dan perkenalkan dirimu di sana. Lakukan personal branding sebagai seseorang yang suka berbagi artikel bermanfaat. Selain LinkedIn, kamu juga bisa menggunakan komunitas di Facebook atau forum semacam Kaskus. Dian juga aktif di grup terutama di Linkedin. “Saya sering membagi artikel di grup LinkedIn yang saya ikuti. Selain itu, saya juga terkadang memanfaatkan komunitas di Facebook untuk mencari informasi dan membuka lowongan untuk posisi yang spesifik,” ujar Dian.

Tetap terjalin

Follow perusahaan yang kamu inginkan dalam LinkedIn dan Twitter-mu, sehingga kamu tahu jika ada info lowongan terbaru, produk terbaru, ataupun berita terbaru tentang perusahaan yang kamu idamkan.

Hindari bertanya tentang pekerjaan

Hindari bertanya secara langsung kepada relasi kamu, apakah ada lowongan atau tidak. Alangkah lebih baik jika kamu selalu memperbarui profil kamu setiap kali naik pangkat atau dipindahkan ke divisi lain. Selalu bagikan artikel yang bermanfaat serta selalu update status, baik Twitter maupun yang lainnya dengan bijak. Biarkan relasi atau perekrut melihat kamu sebagai orang yang cerdas, calon yang memenuhi syarat, dan selalu bersedia menyediakan konten yang baik dalam grup atau kelompok yang kamu ikuti.

'Searching' sebuah pekerjaan

Gunakan fitur searching dalam setiap media sosial terutama LinkedIn. Saat ini banyak perusahaan menggunakan fitur ini untuk mencari karyawan baru berdasarkan keyword posisi dari suatu pekerjaan. Dian menuturkan bahwa dirinya dibekali pelatihan melakukan searching dari LinkedIn. Jadi penting untuk selalu melakukan pencarian dalam fitur yang telah disediakan serta selalu tulis kata kunci untuk posisimu seumum mungkin.

Siapa bilang 'mainan' media sosial itu tak produktif. Sekarang kamu tahu kan cara memaksimalkan manfaatnya? Semoga sukses! [CN]

Penulis    : M. Amin Amsyah

Editor      : Rifki Amelia F

Grafis      : Hero Oka

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3060-5-Cara-Maksimalkan-Media-Sosial-untuk-Mendapatkan-Pekerjaan-Impianmu