Jobseeker / workplace, Rabu, 11/02/2015 08:00 WIB

Begini Nih Cara Agar LinkedIn-mu 'Dilirik' Perekrut!

Sudah punya akun LinkedIn? Update secara rutin aktivitas profesionalmu agar 'dilirik' perekrut.

Sudah jadi rahasia umum jika LinkedIn saat ini digunakan oleh para perekrut untuk merekrut karyawan baru terutama untuk middle position. Kegiatan ini bisa juga disebut dengan istilah headhunting. Lalu apa yang dilihat perekrut dari akun LinkedIn kita?

Akun LinkedIn tak hanya bisa digunakan untuk memamerkan pengalaman profesional dan kelebihan yang kita miliki. LinkedIn menyimpan kekuatan besar yang mampu membantumu mendapatkan kesempatan berkarir yang lebih baik. Lalu, apa saja yang sebaiknya diperhatikan dalam akun LinkedIn-mu?

LinkedIn merupakan media sosial yang spesifik untuk para profesional. Bagi perusahaan, LinkedIn memberikan dampak yang sangat besar karena memudahkan perekrut untuk melakukan proses seleksi. Meskipun bagi para jobseeker terlihat ribet, kenyataannya situs ini telah memberikan kemudahan bagi para jobseeker dan perekrut dalam urusan mencari kerja. 

Saat ini adalah era perubahan dalam proses seleksi dan rekrutmen. Khusus untuk perekrut, media sosial ini seperti ladang emas karena bisa menghemat biaya rekrutmen.  Mau tahu lebih lanjut, seperti apa LinkedIn digunakan dalam rekrutmen? Berikut kami sampaikan pandangan dari seorang praktisi yang telah menggunakan LinkedIn dalam proses seleksi, Sylvanus Hardiyanto atau biasa disapa Ivan, Head of Human Capital  PT Aurecon Indonesia.

Perhatikan konten LinkedIn-mu

Keunggulan dari LinkedIn adalah kamu dapat membuat profil yang profesional. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Ivan.”Satu hal yang membedakan LinkedIn dengan yang lain adalah kita bisa membuat profil yang profesional sehingga bisa cukup formal,” ujar Ivan. 

Apakah kamu sudah menuliskan summary, experience, dan detail kontak pada LinkedIn-mu dengan efektif dan efisien? â€œUpdating profil itu penting. Segera ganti jika kamu berganti posisi atau pindah tempat kerja,” tambah Ivan. Hal ini akan memudahkan perekrut ketika melakukan searching.

Pandangan perekrut tentang LinkedIn

Ivan mengungkapkan bahwa LinkedIn sangat membantu dalam pekerjaannya sebagai Head of Human Capital di PT Aurecon Indonesia. “LinkedIn itu menjadi salah satu powerful tool yang diguanakan oleh Aurecon. Sangat membantu untuk database. Saya juga mempunyai fasilitas premium dan perusahaan juga punya page sendiri di LinkedIn,” kata Ivan. 

Fakta lain yang mengejutkan dikeluarkan oleh master-of-human-resources.org, bahwa 97 persen perekrut menggunakan LinkedIn untuk melakukan perekrutan. Demikian juga di PT Aurecon Indonesia. “Saya sangat sering menggunakan LinkedIn untuk mencari karyawan baru,” ujar Ivan.

Sharing is caring 

Tak ada salahnya, sembari mencari kerja, kamu juga turut membantu orang lain dengan cara membagikan artikel tentang karir atau bahkan membantu menyebarkan lowongan pekerjaan untuk orang lain. Seperti dilansir wolipop.detik.com, dengan berbagi, selain mencari pekerjaan untuk diri sendiri, kamu juga membantu orang lain. Makin banyak memberi, makin banyak pula yang akan kamu terima. 

Contohnya, jika kamu aktif memberikan informasi pekerjaan, orang lain akan melihat bahwa kamu memiliki banyak koneksi dan patut diperhitungkan. Jika kamu aktif memberikan tips karir, kamu akan selalu diingat sebagai orang yang mampu, berpengalaman, dan berpengetahuan luas. Hal ini bahkan berpotensi menjadikanmu sebagai sosok pemimpin yang layak direkrut untuk posisi penting.

Itu tadi serba-serbi tentang LinkedIn dari ahlinya. Segera sempurnakan LinkedIn-mu untuk menambah relasi. Yuk, ajak lebih banyak temanmu untuk mengoptimalkan LinkedIn demi kesuksesan karir dengan mengeklik tombol 'Share' di bawah! Baca juga cara mengoptimalkan media sosial lainnya untuk kesuksesan karirmu di sini. Ayo login ke akunmu sekarang juga! [CN]

Penulis    : M. Amin Amsyah

Editor      : Rifki Amelia F

Grafis      : Tongki A.W.

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3073-Begini-Nih-Cara-Agar-LinkedIn-mu-Dilirik-Perekrut