Dear Jobseeker, Hindari Kata-kata Ini Saat Wawancara Kerja!

Jobseeker / workplace, Rabu, 15/10/2014 10:00 WIB

Dear Jobseeker, Hindari Kata-kata Ini Saat Wawancara Kerja!

Kayaknya sih sepele tetapi beberapa kata berikut ini bisa jadi bumerang yang membuatmu gagal diterima kerja!
Dear Jobseeker, Hindari Kata-kata Ini Saat Wawancara Kerja!
Kamu selalu gagal saat menjalani wawancara kerja? Kamu merasa bahwa kamu sudah menjawab dengan baik tetapi ternyata kamu tetap tidak diterima?
Bisa jadi, kamu mengatakan beberapa kata yang tampaknya sederhana tetapi ternyata justru merupakan kartu as yang bisa menentukan kamu lolos wawancara atau tidak.

Makanya, simak penuturan Sri Muliati Abdullah, Psikolog, Senior Associate ECC UGM, mengenai kata-kata yang sebaiknya dihindari saat melamar kerja karena dapat memberikan nilai minus di mata rekruter!

1. Ketidakpastian
Saat pertanyaan yang dilontarkan membutuhkan kepastian, masih ingin memakai kata ‘mungkin’? Perekrut dapat melihat dirimu yang kurang kompeten bahkan plin-plan.

2. Tidak sesuai bahasa perekrut
Jawab pertanyaan dengan bahasa yang sesuai, memakai bahasa Indonesia, atau bahasa asing lainnya. Mencampur-campur bahasa membuatmu terlihat ‘sok’, kecuali memang itu bahasa teknis  dan membuat perekrut lebih paham.

3. Bahasa percakapan
Tak memakai bahasa formal saat wawancara? Meski sering kali pewawancara memakai bahasa yang santai, bahasa formal menunjukkan bahwa kita menaruh hormat.

4. Salah konten
Jawablah apa yang ditanyakan pewawancara, bukan yang lain. Ingat, waktumu terbatas. Waktu pewawancara juga sangat terbatas. Gunakan waktu seefektif mungkin untuk menyampaikan hal-hal penting dari dirimu.

Memerhatikan bahasa, sikap, dan isi saat melakukan wawancara merupakan langkah kecil agar perekrut tertarik kepadamu. Tak hanya itu, Rudi Widianto, M.Psi., Psikolog, Personal Development Manager ECC UGM, juga turut memberikan masukan buat kamu.

1. Menggunakan kata ‘kami’
Ketika ditanya pengalaman bekerja sama dalam tim, sebagian besar pelamar bersikap rendah hati dengan menyebut ‘kami’. Padahal, pewawancara mengharapkan pelamar bercerita mengenai kontribusi dirinya dalam tim, misal dengan menjawab ‘dalam tim, saya melakukan….’

2. Menjawab ‘tidak tahu’, ‘tidak ingat’

Jangan hentikan jawabanmu sebatas kata ‘tidak tahu’, ‘tidak ingat’, atau sejenisnya. Pewawancara biasanya ingin memancingmu lebih untuk mengetahui pendapatmu. Bila memang kamu tidak tahu, ceritakanlah alternatif lain yang berhubungan dengan pertanyaan, misal ‘saya tidak membaca buku A tetapi saya pernah membaca buku B, isinya ….’


3. Perhatikan cara menjawab

Terlalu banyak bergumam ‘hmm’ untuk mengulur waktu berpikir akan mengurangi nilaimu di mata pewawancara. Sampaikan jawaban dengan jelas dan runtut. Perhatikan juga sikap-sikap nonverbal yang tidak baik misalnya duduk membungkuk atau enggan menatap pewawancara.


Masih kurang lengkap? Kamu bisa cari tahu lebih lanjut di pranala berikut ini.  Sukses selalu buat kamu! Hancurkan rintang yang menghadang! [CN]



Penulis        : Vinia Rizqi
Editor         : Rifki Amelia
Grafis         : Tongki A.W




Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2873-Dear-Jobseeker-Hindari-Kata-kata-Ini-Saat-Wawancara-Kerja


Dear Jobseeker, Hindari Kata-kata Ini Saat Wawancara Kerja! Dear Jobseeker, Hindari Kata-kata Ini Saat Wawancara Kerja! Reviewed by dobling on 5:30 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.