Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikan

Jobseeker / workplace, Jumat, 23/05/2014 10:00 WIB

Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikan

Masih ingat petikan lagu nasional ‘Dari Sabang Sampai Merauke’? Indonesia memiliki 34 propinsi, tak hanya propinsi yang ada di Jawa saja, melainkan ada pula propinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya. Nah, beranikah Anda mengambil keputusan untuk bekerja di luar Jawa?

Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikan
Dari hasil survei yang dilakukan CareerNews, masih banyak jobseeker yang enggan untuk bekerja di luar Pulau Jawa. Banyak alasan yang melandasi pemikiran jobseeker tersebut.

Survei tersebut menyatakan bahwa sebanyak 16,5% dari 672 responden beralasan tidak bersedia ditempatkan di luar Pulau Jawa karena perbedaan budaya dan adaptasi. Padahal sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita mudah beradaptasi saat ditempatkan di luar Jawa. Simak beberapa pendapat officer berikut!


1. Kuatkan motivasi

“Kunci pertama bertahan hidup di luar Pulau Jawa adalah motivasi yang kuat,” ujar Roby C. Djasmy, Senior Sales Executive LPG, PT Pertamina (Persero). Motivasi pertama Roby ialah jika ia memasuki perusahaan yang memiliki banyak sumber daya di luar Pulau Jawa, tentu dirinya akan lebih berkembang jika ditempatkan di luar Pulau Jawa.

“Selain itu ada beberapa pendapat yang mengatakan kalau kamu bisa menaklukkan Medan dan Sumatera Utara, maka kamu menaklukkan Indonesia. Kata-kata itu sih yang menjadi salah satu motivasi saya juga,” ucap Roby yang bekerja di Pertamina sejak 2008 dan ditempatkan di Medan lalu Banda Aceh.

Firman Laia, salah satu staf di sebuah Non-Goverment Organization (NGO), ChildFund, turut berpendapat. “Ketika Anda termasuk fresh graduate dan bicara tentang dedikasi, Anda masih belum memiliki banyak pengalaman dan masih harus belajar,” ungkap lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Medan yang kini ditempatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur ini. Dengan begitu, Anda pun akan termotivasi untuk bisa bekerja di mana saja walau di luar Pulau Jawa.

2. Ramah dan mudah bergaul
Adalah kewajiban warga baru untuk beradaptasi dengan warga sekitar. Firman menyarankan untuk mencoba menyapa siapapun yang baru saja Anda temui di daerah penempatan. “Tetap berusaha ramah saja, walaupun kadang tatapan mereka dingin terhadap warga baru,” kisah Firman yang memiliki tugas berkomunikasi dengan mitra lokal pada NGO ChildFund ini.

Senada dengan Firman, Roby pun mengungkap bahwa seseorang yang ditempatkan di luar Jawa haruslah siap mental dan jangan berharap bisa tiba-tiba diterima dengan baik. “Seperti pepatah ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’, Anda harus siap dengan logat warga yang berbeda dengan logat Anda,” tutur Roby yang merupakan lulusan Manajemen UGM ini.

“Kuncinya ialah, pelajari karakter warga sekitar, lalu coba terapkan pada diri Anda,” ujar Roby yang pernah dicurigai warga sekitar saat melakukan penyuluhan konversi dari minyak tanah ke LPG di Banda Aceh. Firman juga menyarankan untuk mengikuti komunitas asli daerah tersebut sehingga Anda dapat lebih mudah belajar kebudayaan asli melalui teman-teman di komunitas.

3. Miliki hobi
Salah satu cara bertahan hidup ialah dengan melakukan hal yang Anda sukai. Berpegang pada prinsip tersebut, Firman pun memiliki tip agar ia betah berada di Kupang. “Pertama kali sampai di Kupang, saya langsung cari di mana lapangan basket terdekat dari tempat tinggal saya,” ucap pria yang hobi bermain basket ini.

“Anda harus menciptakan suatu hal yang bisa buat Anda betah di tempat baru. Salah satunya dengan menyalurkan hobi Anda,” kata Firman. Jika belum tahu apa hobi Anda, segeralah cari tahu, setelah itu cari cara bagaimana Anda bisa menyalurkan hobi tersebut.

4. Berani katakan tidak
Berbeda daerah, tentu saja berbeda budaya. Roby menyarankan jika budaya daerah penempatan Anda tidak sesuai dengan keyakinan yang Anda anut, beranilah untuk menolaknya. “Saat saya di Medan, saya sampaikan ke teman-teman bahwa saya Muslim yang tidak memakan babi dan meminum alkohol. Jika Anda jujur, mereka akan menghormatinya dengan baik kok,” cerita pria asal Jakarta ini.

5. Senangi kuliner lokal
Masalah makanan juga dapat menyebabkan Anda tak betah di daerah penempatan. Firman beropini, Anda mau tidak mau harus belajar menerima semua jenis masakan di daerah tersebut. “Atau jika memang tidak bisa dipaksakan, milikilah menu masakan alternatif yang tidak menggunakan bumbu tradisional daerah tersebut,” ungkapnya.

Tentunya masih banyak cara agar Anda betah dan menikmati tinggal di luar Pulau Jawa. Apakah Anda memiliki tip lain untuk bertahan hidup di daerah penempatan?


Anda bisa juga ikut berpartisipasi menceritakan pengalaman Anda dan nantinya akan ditayangkan di laman Career News. Caranya bisa Anda baca disini. Kami tunggu cerita Anda, ya! [CN]


Penulis              : Annisa Ika Tiwi

Editor               : Vinia Rizqi, Rifki Amelia

Grafis               : Muhammad Setiawan





Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2556-Lain-Ladang-Lain-Belalang-Lain-Lubuk-Lain-Ikan


Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikan Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikan Reviewed by dobling on 3:30 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.