Jobseeker / workplace, Jumat, 20/06/2014 15:00 WIB

Bekerja Produktif Saat Bulan Puasa

Tetap bekerja dengan produktif selama bulan puasa? Bisa kok. Itu semua tergantung pada Anda. 

Menjalankan ibadah puasa Ramadhan bukan berarti Anda boleh menurunkan tingkat produktivitas. Apalagi bagi Anda yang berstatus sebagai karyawan suatu perusahaan, Anda tetap harus dapat menyelesaikan segala pekerjaan Anda di tengah jam kerja yang biasanya lebih pendek dari biasanya. 

Beberapa perusahaan memberlakukan kebijakan terhadap jam kerja pada saat bulan puasa. M. Adhi Pratama, Management Trainee PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, menuturkan bahwa perusahaan tempatnya bekerja memberlakukan pengubahan jam kerja selama bulan puasa. “Lama waktu kerja tetap sama, hanya saja waktu masuk kerja diubah menjadi satu jam lebih pagi dari biasanya. Saat puasa, jam kerja perusahaan adalah 07.00-16.00 WIB, berbeda dengan jam kerja di hari normal yaitu 08.00-17.00 WIB,” ujar Tama, sapaannya.

Untuk menyiasatinya, ia lebih memilih melakukan sahur lebih awal agar masih dapat beristirahat sejenak setelah ibadah subuh. Meski demikian, ia pun mengaku menjadi kurang produktif di bulan puasa. “Terkadang, saya dan rekan-rekan kerja lainnya lebih memilih untuk istirahat saat melakukan ibadah zuhur,” ujarnya menuturkan. 

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda merasa kurang produktif saat puasa? Yuk, simak tip berikut yang mungkin dapat Anda lakukan untuk tetap produktif selama puasa. 

1. Minum susu saat sahur

Susu berguna untuk menstabilkan indeks glikemik, yaitu angka yang menjadi acuan seberapa cepat gula darah dan karbohidrat diserap dalam tubuh. Tubuh menyerap susu secara perlahan sehingga dapat mengontrol darah agar tidak banyak mengeluarkan kadar insulin.

2. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air

Mengonsumsi buah-buahan seperti semangka, melon, apel, dan jeruk saat berbuka puasa akan mengembalikan cairan yang dibutuhkan tubuh. Rudi Widiyanto, M.Psi, Psikolog, People Development Manager ECC UGM, menambahkan, orang yang bekerja di ruangan yang menggunakan AC membutuhkan cairan yang lebih banyak. "Ruangan yang menggunakan AC membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan tubuh sehingga membuat tubuh mengalami dehidrasi," jelas Rudi.  

3. Menyegerakan untuk menyelesaikan tugas kantor

Semakin siang, sering kali Anda diuji dengan rasa kantuk yang melanda, padahal tugas harus diselesaikan tepat waktu. Untuk mengatasi hal ini, Tama menyarankan untuk menyelesaikan pekerjaan di pagi hari sebelum istirahat siang karena kondisi akan semakin tidak kondusif di siang hari. “Usahakan selesaikan pekerjaan sesegera mungkin di pagi hari agar beban kerja pada siang hari lebih ringan,” ujar Tama. 

4. Membawa bekal untuk mengantisipasi kemacetan
Bagi Anda yang bekerja di kota besar tentunya harus berbesar hati dalam menghadapi kemacetan di bulan puasa. Apalagi bila harus merelakan rutinitas berbuka puasa bersama keluarga karena terjebak macet. “Silakan siapkan bekal untuk mengantisipasi terkena macet dan harus berbuka saat di perjalanan,” kata Tama. 

Rudi menambahkan, bekal yang bisa dipersiapkan untuk berjaga-jaga bila harus berbuka di jalan adalah air minum. “Jika Anda terbiasa minum yang manis, tak ada salahnya membawa minum dari kantor, Anda bisa menyiapkannya di pantry atau membeli di kantin,” tuturnya menjelaskan. Jangan lupa juga untuk membawa kurma sebagai pengganjal perut. Kurma dapat meningkatkan kadar gula yang dibutuhkan tubuh dan lebih cocok sebagai makanan pengisi perut sebelum Anda menyantap makanan berat.

5. Mengatur pola istirahat 
Waktu sahur di negara Indonesia biasanya dimulai pukul tiga dini hari. Untuk itu, Rudi menyarankan agar kita menyudahi segala aktivitas pukul sepuluh malam. “Karena jam tiga pagi sudah harus bangun, usahakan untuk menyudahi aktivitas pukul sepuluh malam. Jangan sampai Anda tidur di atas pukul sebelas, padahal jam tujuh sudah harus berangkat ke kantor,” kata Rudi menerangkan. 

6. Olahraga ringan
Menjalankan ibadah puasa tak berarti boleh melupakan olahraga. “Tak perlu olahraga yang berat, cukup lakukan saja olahraga ringan seperti jogging, bulu tangkis, atau yoga. Usahakan melakukan olahraga saat akhir pekan di sore hari, sebab bila kita capek setelah berolahraga, kita akan langsung mendapatkan asupan gizi ketika berbuka puasa,” tutur Rudi.

Jadi persiapkan diri Anda untuk tetap produktif di bulan Ramadan ya. Jangan jadikan ibadah puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. [CN]


Penulis          : Desinta Wahyu K.
Editor          : Vinia Rizqi, Rifki Amelia
Grafis           : Muhammad Setiawan 


Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2598-Bekerja-Produktif-Saat-Bulan-Puasa