Jobseeker / workplace, Senin, 12/03/2012 14:08 WIB

Jangan Abaikan Nama Saat Berkenalan!

Anda tentu sering berkenalan dengan rekan baru, entah saat sama-sama menunggu giliran tes pekerjaan atau berkenalan saat berada di sebuah job fair. Namun, masihkah Anda mengingat namanya? Atau Anda malah lupa menanyakan namanya?

Anda tentu sering berkenalan dengan rekan baru, entah saat sama-sama menunggu giliran tes pekerjaan atau berkenalan saat berada di sebuah job fair. Namun, masihkah Anda mengingat namanya? Atau Anda malah lupa menanyakan namanya?

Padahal, mengingat nama seseorang juga memiliki dampak positif bagi karir. Menurut Sri Muliati Abdullah, Staf Ahli Bagian SDM dan HR Service ECC UGM, terdapat korelasi positif antara menghafal nama seseorang dengan karir. 
 

Misalnya, dua orang pencari kerja berkenalan di suatu tempat. Dengan mengingat namanya saja, orang lain akan berpikir Anda menghargai dia. Dari hubungan yang baik ini, Anda bisa memperoleh banyak manfaat. “Ibarat kata, mesin pencari kerjanya jadi dua, dia punya info tentang peluang karir dan karena Anda mengenalnya dengan baik, maka dia tidak segan berbagi informasi pada Anda.” Info yang didapat pun biasanya informasi terbaru.
 

Ketika sudah diterima bekerja, mengingat nama rekan kerja juga memiliki manfaat bagi proses adaptasi Anda di tempat baru. “Orang yang kita sebut namanya akan senang sehingga hubungan baik pun bisa segera terjalin,” terang Sri Muliati Abdullah.
 

Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki kesulitan dalam menghafal nama? Berikut beberapa tip sederhana yang dapat Anda gunakan agar mudah menghafal nama seseorang: 
 

• Pertama: Mengulang-ulang namanya saat melakukan percakapan.
  

Jika ingin semakin hafal nama seseorang, seringlah menyebut namanya. Panggilan “mbak” atau “mas”memang menimbulkan kedekatan. Namun jika ingin lebih privat, bubuhkan nama setelah kata panggilan tersebut. Misalnya, “Di mana Mbak Ana tinggal?” atau “Senang berkenalan dengan Anda, Mas Anwar.” Selain bermanfaat bagi Anda, mengulang nama juga membuat lawan bicara merasa lebih dihargai. Kalau sudah begitu, dia pasti tidak segan bercerita banyak kepada Anda.
 

• Kedua: Gali second identity.

Menurut Sri Muliati Abdullah, menghafal seseorang dari namanya saja memiliki banyak kemungkinan untuk lupa. Oleh karenanya, gali lagi informasi-informasi sekunder lain. Misalnya, alamat, lokasi, dan jurusan kuliah. Semakin banyak informasi yang dikulik, semakin besar kemungkinan mengingatnya.
 

• Ketiga: Kenali ciri khas wajahnya.

Selain menggali second identity, Anda juga bisa membantu menghafal nama seseorang dengan ciri khas pada wajahnya. Misalnya, mata sipit, tahi lalat di hidung, berkacamata, dan lain sebagainya.
 

• Terakhir: Mintalah kartu nama.

Jika Anda merasa masih kesulitan mengingat namanya, jangan segan meminta kartu nama. Perhatikan jabatan, alamat email, perusahaan tempatnya bekerja, dan sebagainya.

Nah, jangan abaikan nama seseorang walau hanya sekali bertemu ya. Kenali seseorang dengan lebih mendalam dari hal-hal kecil. Selamat mencoba. (CN)

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1228-Jangan-Abaikan-Nama-Saat-Berkenalan