Posisi Perempuan dalam Dunia Kerja
Perempuan juga bisa mengisi posisi penting dalam sebuah perusahaan..jpg&h=272&w=400&zc=1)
Dalam dunia kerja, menjadi perempuan ternyata tidak menjadi penghalang. Perempuan tetap memiliki nilai tawar untuk menempati posisi-posisi sentral perusahaan. Hal ini berdasar apa yang diucapkan oleh Sitaresmi Anjar P, Senior Professional Staff Resourcing Center Department Bank Mandiri.
Menurut Anjar, sapaan akrabnya, di dunia perbankan jenis kelamin tidak memengaruhi penempatan seorang karyawan. âSemua orang memiliki kesempatan untuk menduduki posisi tertentu. Jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan dalam konteks ini,â ujarnya.
Ia melanjutkan, pembeda antara laki-laki dan perempuan hanyalah soal reproduksi dan tugas lain yang mengikuti. Contohnya saja ketika perempuan melahirkan atau harus mengurus anak yang sedang sakit. âIni lantas berimpikasi pada tingkat kehadiran perempuan di kantor,â jelas Anjar.
Jika dibandingkan, laki-laki memang unggul dalam kuantitas, yakni jam kerja kantor. Tapi, Anjar menerangkan bahwa hal ini jangan sampai menjadi penghalang bagi perempuan dalam mengoptimalisasikan potensi. âKualitas kita sebagai perempuan harus lebih ditonjolkan karena persaingan kuantitas dengan laki-laki jelas mustahil,â paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Anjar pun membagi beberapa tip bagi para pekerja perempuan. Pertama, efektifkan jam kerja yang tersedia di kantor. âManfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Optimalisasikan semua kemampuan dengan penggunaan waktu yang efektif,â terangnya.
Kedua, lakukan pekerjaan seoptimal mungkin. Anjar berpendapat bahwa penting bagi perempuan untuk selalu menunjukkan kualitas terbaik dalam setiap proyek atau pekerjaan yang dibebankan. âJika memang diperlukan, jangan ragu untuk mengambil lembur agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan yang ditargetkan,â Anjar menjelaskan.
Ketiga, anggap pekerjaan sebagai tantangan. âSebagai perempuan yang memiliki peran domestik atau rumah tangga, penting untuk melihat semua tanggung jawab sebagai tantangan dan bukan beban,â ungkap Anjar. Ia pun menambahkan bahwa penerimaan tanggung jawab tersebut turut berpengaruh pada optimalisasi kualitas pekerjaan di kantor. Ketika dilihat sebagai tantangan, dengan sendirinya kita akan memikirkan cara mengoptimalkan potensi untuk menaklukkan tanggung jawab tersebut.
Leadership is a series of behaviors rather than a role for heroes _Margaret Wheatley_
Pada akhirnya, penyelesaian masalah pun disimpulkan Anjar kembali pada persoalan kepiawaian memajemen waktu. âSebab tak dapat dipungkiri, perempuan yang telah berkeluarga terlebih memiliki anak pasti memiliki tanggung jawab lebih banyak,â tandasnya.
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2250-Posisi-Perempuan-dalam-Dunia-Kerja
No comments: