Jobseeker / workplace, Senin, 01/11/2010 14:16 WIB

Menjadi Jobseeker yang Siap Hadapi Tantangan

Ketatnya persaingan di dunia kerja menuntut para jobseeker untuk semakin pandai lagi menyiasati keadaan. Tak cukup hanya pintar secara akademis, jobseeker juga harus benar-benar siap untuk memasuki dunia kerja. Berikut trik dari psikolog Ratna Sosetya agar jobseeker untuk bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi.

Ketatnya persaingan di dunia kerja menuntut para jobseeker untuk semakin pandai lagi menyiasati keadaan. Tak cukup hanya pintar secara akademis, jobseeker juga harus benar-benar siap untuk memasuki dunia kerja. Berikut trik dari psikolog Ratna Sosetya agar jobseeker untuk bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi.

1.Lakukan Analisis SWOT 

Analisis SWOT membantu jobseeker untuk lebih memahami kekurangan, kelebihan, peluang serta tantangan bagi diri sendiri. Dengan mengetahui kekurangan diri sejak awal kita jadi lebih paham bagian mana yang harus dibenahi dan belajar jadi lebih baik. Kelebihan tentu bermanfaat jika digunakan secara optimal untuk mendukung perkembangan karir. Sedangkan peluang adalah sebuah media, ruang, atau kesempatan bagi jobseeker untuk semakin berkembang. Terakhir adalah tantangan, dimana jobseeker mampu mengatasi segala tantangan dengan melatih sikap pantang menyerah dan kemandirian sejak dini.

 

2.Persiapkan Soft skill dan Hard skill

Setelah melakukan analisis SWOT, jobseeker harus mengumpulkan banyak ilmu dan pengalaman. Ilmu dan pengalaman itu bisa diperoleh dari bangku kuliah (hardskill) dan juga dari banyaknya relasi serta pergaulan yang dibangun. Soft skill seringkali menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan untuk merekrut karyawan dibandingkan aspek hard skill atau kemampuan teknis.

 

3.Kenali Minat dan Bakat

Sebaiknya tentukan karir atau jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita. "Pekerjaan yang dilakukan dengan terpaksa, hasilnya tidak akan bagus," ungkap Ratna. Maka, menjadi penting untuk mengenali bakat dan minat sejak di bangku kuliah atau bahkan sebelum memasuki dunia kampus. 

 

4.Dengar Kata Hati

Setelah mengenali minat dan bakat, serta karir apa yang akan dijalani, saatnya menentukan dimana kita akan bekerja? Perusahaan macam apa? Bidang kerja apa? Di dalam atau di luar negeri? Untuk yang satu ini hanya kita yang tahu jawabannya. Tak ada salahnya untuk mencari saran dari orang terdekat, seperti orang tua, kakak, saudara, atau sahabat. Namun penentunya selalu kembali ke individu masing-masing.(Wiwid)

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/729-Menjadi-Jobseeker-yang-Siap-Hadapi-Tantangan