Workplace, Senin, 25/05/2015 14:20 WIB

Jangan Buru-buru Resign, Ini Tips Atasi Ketidakcocokan di Perusahaan

Sudah beberapa waktu bekerja, rasanya kok tidak cocok ya? Haruskah resign sekarang?

Menyandang status sebagai pegawai lebih baik daripada tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Stigma yang melekat pada pengangguran membuat siapapun tak menginginkannya. 

Jobseeker akan berusaha mencari lapangan pekerjaan dan menanggalkan status pengangguran. Namun demikian, banyak di antara mereka merasa kurang cocok dengan budaya perusahaan setelah masuk. 

Menurut Galuh Setia Winahyu, M.Psi., Psikolog, selaku trainer karir di ECC UGM, mengungkapkan ketidakcocokan yang dialami pekerja setelah masuk ke perusahaan dapat dikatakan wajar dan tidak wajar. “Kadang hal itu disebabkan karena mereka (jobseeker, -red) enggak tahu apa yang mereka mau. Kadang mereka hanya mencari status tidak lagi menjadi jobseeker,” ungkap Galuh.

Di samping itu, menurut Nurulhusna Amriyani Putri, M.Psi., Psikolog, atau biasa disapa Nunu, asisten staf ahli psikologi ECC UGM mengungkapkan ketidakcocokan yang dialami pekerja adalah hal wajar. “Itu merupakan salah satu proses adaptasi, apalagi bagi fresh graduate yang belum memiliki pekerjaan.”

Sewajarnya, sebelum memasuki dunia kerja, jobsekeer harus pandai memilih pekerjaan. Bukan hanya tertarik dengan nama besar perusahaan saja tetapi lihat juga kualifikasi yang dibutuhkan. Apakah sesuai dengan minat dan harapan kita?

Ketika sudah sesuai, kita akan dengan mudah melakukan pekerjaan tersebut. Ketidakcocokan yang dialami pekerja mampu memengaruhi produktivitasnya dalam bekerja. “Pekerja jadi enggak nyaman, enggak mau kerja, itu juga enggak baik,” kata Galuh. Pekerja juga harus sadar diri. “Kalau kita memaksakan, konsekuensinya jadi gampang stres,” tambah Galuh.

Lalu bagaimana jika kita sudah telanjur masuk ke perusahaan dan merasa tidak cocok? Merasa salah masuk perusahaan? Apa yang harus dilakukan? Berikut tips yang dapat kamu lakukan jika kamu merasa tidak cocok di perusahaan tempatmu bekerja.

1. Coba belajar dulu

Cobalah untuk mengendalikan ketidakcocokan yang dialami. Seberapa mampu kamu mengendalikan itu? Cari hal lain yang membuat kamu senang di perusahaan itu. Jika pekerjaan yang kamu lakukan saat ini tidak sesuai yang dibayangkan ataupun berbeda dengan bidang keilmuan, sebaiknya tetap belajar. â€œEnggak salah kita berusaha belajar lagi dari awal. Mungkin di tengah kita belajar, kita dapat menemukan bakat kita yang terpendam,” terang Nunu. Galuh menambahkan, “Jangan langsung enggak suka, terus pergi (resign, -red). Belajarlah, karena proses belajar itu di mana dan kapanpun bisa.”

2. Komunikasikan dengan rekan dan atasan

Ketika sudah mencoba belajar tetapi masih tidak merasa nyaman, kamu dapat menyampaikan apa yang kamu rasakan ke rekan kerja senior. “Enggak usah malu untuk bertanya. Sampaikan apa yang menjadi ketidakcocokanmu kepada rekan kerja. Apabila tidak menemukan solusi, sampaikan ke bagian human resources dan atasan,” ujar Nunu. 

3. Resign? Pikirkan lagi!

Semua langkah telah dilakukan tetapi pada akhirnya tetap tidak menemukan solusi, hal yang dipikirkan pekerja adalah mengundurkan diri dari perusahaan (resign). Sebelum memutuskan untuk resign, kita harus melihat berbagai pertimbangan lain. Saat ini, mendapatkan sebuah pekerjaan adalah hal yang sulit. “Semisal kalau kita resign, apakah kita akan dengan mudah menemukan pekerjaan yang lebih baik?” kata Nunu. Tak hanya itu, bagi Galuh, ketika memutuskan resign, seseorang harus mampu menerima konsekuensi. “Ketika akan melamar pekerjaan baru, alasan resign akan ditanyakan dan berimbas pada pekerjaan selanjutnya,” ucap Galuh.

Namun demikian, Galuh menyarankan apabila memang sudah tidak cocok, carilah pekerjaan yang sekiranya sesuai dengan apa yang diinginkan. Karena jika bekerja hanya sebagai pemenuhan status bukan pengangguran, pekerjaan yang dilakukan akan tidak optimal. Coba renungkan lagi dan buat keputusan terbaik dalam perjalanan karirmu, semangat! [CN]

Penulis    : Vindiasari Yunizha S.P.

Editor      : Rifki Amelia F.

Grafis      : Hero Oka

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3308-Jangan-Buru-buru-Resign-Ini-Tips-Atasi-Ketidakcocokan-di-Perusahaan