Jadi Atasan Buat yang Usianya Lebih dari 35 Tahun? Pasti Bisa!
Saat harus memimpin sebuah tim yang anggotanya lebih tua, apakah kamu merasa tertantang atau justru khawatir?
Situasi seperti ini seringkali dialami oleh fresh graduate yang langsung dipercaya memimpin sebuah tim. Mereka adalah Generasi Y atau Z yang harus mengorganisasi sebuah kelompok kerja, dimana anggotanya sudah lebih senior daripada mereka, dengan karakterstik yang berbeda pula. Apalagi, generasi yang lebih tua ini sering diidentikkan dengan sifat yang konvensional atau kolot. Tentunya, ini akan menjadi tantangan yang menarik bagi Generasi Y atau Z. Namun, untuk melakukannya, generasi muda ini perlu memahami lagi bagaimana perbedaan karakter setiap generasi. Di lingkungan kerja, saat ini komposisinya diisi oleh tiga, yaitu Generasi X, Y dan Z.
Nah, jika kamu adalah Generasi Y atau Z, kamu perlu punya pengetahuan yang lebih mumpuni dalam menghadapi Generasi X ini. Yuk, simak cara-cara memimpin mereka, dari Sri Muliati, Staf Ahli Psikolog ECC UGM ini!
1. Pahami potensi yang ada
Keterampilanmu dalam memetakan kemampuan anggota kelompok sangat dibutuhkan. Menurut Sri Muliati, atau akrab disapa Lia, Generasi Y atau Z harus mampu membagi tugas sesuai keterampilan anggota kelompoknya. âHal ini akan memudahkan dalam mencapai goal yang ditargetkan tim dan perusahaan,â jelasnya.
Sebagai contoh, untuk pekerjaan yang lebih mengandalkan tekhnologi, sebaiknya diserahkan ke anggota yang satu generasi denganmu. Sedangkan untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, bisa kamu percayakan ke Generasi X yang ada di kelompokmu.
2. Pelajari karakteristik setiap anggota tim
Menyelami karakter masing-masing anggotamu, merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi perbedaan pendapat. Sebagai leader, saat terjadi konflik antara anggota, kamulah yang berperan sebagai penengah. Dengan memahami masing-masing karakter dari Generasi X, Y atau Z, kamu tidak akan kesulitan dalam mengambil sikap terhadap anggotamu. Dalam hal ini, jiwa kepemimpinan sangat diperlukan. âSebagai pemimpin harus bisa berperan sebagai orang yang mau menerima keluhan dan bahkan memberikan nasihat ke anggotamu,â papar Lia.
3. Dapatkan respek Generasi X
Semakin kamu menghormati orang lain maka semakin besar juga respek yang kamu dapatkan. Sebagai leader, kamu memang lebih âtinggiâ secara jabatan. Namun, jangan lupa, Generasi X punya lebih banyak pengalaman. Pun secara usia, mereka patut untuk kamu hormati.
Namun di sisi lain, kamu juga harus menunjukan kemampuanmu. Billy Boen, melalui bukunya yang berjudul âYoung On Topâ mengatakan, dengan membuktikan bahwa kamu mampu melakuan pekerjaan dengan baik, merupakan cara paling tepat untuk mendapatkan respek anggota tim kamu yang lebih tua. Intinya, buat agar Generasi X yakin bahwa kamu mampu memimpin mereka.
Ketika menjadi pemimpin, artinya kamu bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam tim tersebut. Maka, jadilah pemimpin yang cekatan serta penuh tanggung jawab. Karena dengan begitu, kamu akan mendapatkan dukungan penuh dari anggota tim, tidak peduli berapa usiamu. Tetap semangat dalam melalui berbagai tantangan, ya!
Penulis : Elvan Susilo
Editor : Ratih Wilda dan Yuana Anandatama
Foto : Careernews
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/4125-Jadi-Atasan-Buat-yang-Usianya-Lebih-dari-35-Tahun-Pasti-Bisa
No comments: