Jobseeker / workplace, Rabu, 06/04/2016 09:09 WIB

Buat Recruiter Begidik dengan CV dan Cover Letter yang Menarik

Mau melamar di perusahan BUMN? Pelajari dulu cara menyusun CV dan cover letter yang stand out!

Dalam proses rekruitmen perusahaan BUMN, hal pertama disyaratkan adalah cover letter dan CV. Menurut Yudha Heka Satria, M.Psi., Psikolog Spesialisasi Bidang Industri dan Organisasi, kedua hal ini sangat vital. “Kedua syarat inilah yang nantinya akan membuat gerbang perusahaan terbuka atau tertutup,” tegas Yudha.

Bagi kamu yang berminat untuk melamar di perusahaan BUMN, mulailah menyusun cover letter dan CV. Nah, sebelum kamu menyusunnya, ada baiknya kamu pahami apa perbedaaan keduanya.

Daftar riwayat hidup dan pengantar

Dilihat dari konten, CV berisi informasi yang lengkap, padat, dan jelas terkait riwayat hidupmu. Sementara cover letter merupakan data pelengkap diri yang belum dijelaskan melalui CV, seperti keahlian dan kemampuan spesifik yang kamu miliki, serta alasan kamu tertarik dan cocok pada pekerjaan tersebut.

“Cover letter adalah pembuka yang menarik untuk recruiter tertarik membaca CV-mu,” terang Yudha. Dengan surat tersebut, kita juga akan menjual keunggulan dan pengalaman diri.

Yudha menambahkan, panjang halaman CV terdiri dari dua hingga tiga halaman, sementara untuk cover letter lebih pendek, yaitu satu hingga dua halaman saja. “Sebagai pengantar, cover letter lebih baik singkat tapi berisi,” tegas Yudha.

Menyusun CV dan cover letter, tidak susah, kok!

Menurut Yudha, ada beberapa hal yang secara umum wajib diperhatikan jika kamu akan menyusun cover letter dan CV. Apa saja?

1. Singkat, padat, dan jelas

Ingat bahwa kandidat tidak hanya kamu sehingga waktu screening menjadi sangat terbatas. Jadi, buatlah CV maupun cover letter seefisien dan seefektif mungkin. Gunakan kata-kata yang singkat tapi menggambarkan dirimu dengan jelas. Gunakan pula jenis dan ukuran font yang familiar dan mudah dibaca, seperti Times News Roman, Calibri, atau Arial. “Hal ini akan memudahkan recruiter dalam membaca serta terkesan elegan,” terang Yudha.

Yudha menjelaskan dalam penulisan CV maupun cover letter yang berbentuk soft file, sebaiknya hilangkan hyperlink dari email, dan gunakan pdf untuk menjaga agar datamu terkunci. “Selain tidak dapat diubah oleh orang lain, hal ini juga akan membuat CV maupun cover letter-mu tampak profesional,” tegasnya.

2. Lebih spesifik

Untuk CV, mulai dengan memaparkan identitas pribadi, dilanjutkan beberapa informasi yang mendukung seperti pendidikan terakhir, IPK dan keahlianmu. Jika kamu sudah berpengalaman maka kamu bisa jelaskan pekerjaan, posisi, uraian tugas serta keahlian yang mendukungmu untuk posisi yang kamu lamar. “Usahakan untuk menjelaskan dari informasi yang umum lalu mengerucut hingga ke yang spesifik,” tambah Yudha.

Sementara pada cover letter, berikan informasi singkat tentang dirimu lalu lanjutkan keahlian yang kamu miliki. Selain itu alasan yang membuat kamu tertarik pada posisi tersebut, serta penjelasan yang logis dan detail, menggambarkan bahwa menginginkan posisi tersebut karena sesuai dengan keahlianmu, dan ditunjukan dengan pencapaian yang pernah kamu lakukan. “Pada bagian ini, tunjukan kapasitas kamu yang sebenarnya, buatlah dirimu memang yang dibutuhkan perusahaan,” terang Yudha.

3. Jujur dan buat lebih hidup

CV dan cover letter perlu kamu buat lebih hidup, dengan penggunaan kata-kata yang efektif dan powerful. Pada CV buanglah aspek-aspek yang kurang menunjang untuk posisi yang kamu lamar. “Tentu kamu tidak ingin membuang-buang waktu recruiter untuk membaca keahlian memasakmu, sementara posisinya yang kamu lamar adalah seorang akuntan,” terang Yudha.

Penggunakaan kata-kata powerful pada saat menjelaskan keahlianmu dapat meyakinkan recruiter, seperti kata dipromosikan, mengembangkan, positif, inovatif, memperkuat, mengarahkan, merencanakan, memimpin, mengatur, mengorganisir dan lainnya. “Hal yang terpenting pada bagian ini adalah tetaplah jujur. Ini akan menguntungkan terutama saat wawancara,” tegasnya.

4. Cermat

Cermat merupakan syarat penting dalam menjamin kesuksesan CV dan cover letter-mu untuk dipertimbangkan. Terkadang kamu begitu bersemangat sehingga lupa tentang kesalahan-kesalahan kecil pada tulisanmu, misalnya perbedaan font antar kalimat, kesalahan pengetikan, bahkan garis tepi yang tidak beraturan.

5. Unik

Unik dan tepat sasaran adalah dua unsur yang penting dalam pembuatan CV. Jika kamu merasa konten CV-mu sudah ideal maka kamu dapat menggunakan desain yang berbeda. CV dengan desain yang unik dan bermacam-macam, bisa kamu gunakan untuk melamar di industri kreatif.

Namun, jika kamu melamar di perusahaan BUMN menggunakan bahan dan kertas berwarna dapat menjadi salah satu pilihan. “Menurut penelitian, warna dapat memberikan representasi  kepribadian. Selain itu, warna dapat membuat persepsi positif tentang dirimu, kamu tampak kreatif dan berbeda,” imbuh Yudha.

Nah, sudahkah CV dan cover letter kamu susun dengan baik dan benar? Yuk, mulai merancangnya dari sekarang!

Penulis      : Meylia Candrawati

Editor        : Ratih Wilda dan Yuana Anandatama

Foto           : Hanung Hambara

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3903-Buat-Recruiter-Begidik-dengan-CV-dan-Cover-Letter-yang-Menarik