Jobseeker / workplace, Sabtu, 21/12/2013 07:00 WIB

Persiapan Masuk Dunia Industri

Kriteria apa saja yang dibutuhkan dunia industri? Yuk, simak artikel berikut.

Seiring berkembangnya jaman, minat jobseeker  untuk memasuki bidang-bidang industri pun akan berkembang.  Oleh karenanya, mahasiswa dan jobseeker dituntut untuk mempersiapkan diri sedini mungkin.

Persiapan Lebih Awal

Dalam hal ini, mahasiswa dan jobseeker dikatakan sama. Persapan yang baru dilakukan ketika seseorang berstatus jobseeker dikatakan sangat terlambat. Hal ini ditegaskan oleh Rudi Widiyanto, M.Psi, “Sebetulmya untuk mempersiapkan diri itu sejak masih menjadi mahasiswa. Semester satu memang terlalu cepat, tapi itu lebih baik. Kalau semester lima, sangat matang menurut saya,” papar Rudi, sapaan akrabnya.

Tentu kita tidak ingin berlama-lama menyandang status sebagai jobseeker. Untuk itu, sejak masih menjadi mahasiswa kita harus mempersiapkan beberapa hal penting. Pemahaman terhadap diri sendiri menjadi poin utama.

Mahasiswa harus mengetahui apa karir yang akan digeluti setelah lulus nanti dan juga kriteria perusahaan yang menjadi incaran. Kedua, mahasiswa diharuskan memiliki kemampuan yang berbeda dari orang lain atau keunikan tentang dirinya sendiri. “Kita harus memiliki keunikan sendiri. Misalkan, saya seorang sarjana Teknik Sipil yang memiliki privat pajak. It’s OK, itu unik dan bisa kita jual,” lanjut Rudi. Keunikan yang dimiliki mahasiswa tidak lantas hanya dipendam dalam dirinya saja. Poin ketiga menganjurkan menceritakan keunikan itu pada orang lain.

Poin keempat adalah mengikuti program magang. Pada beberapa perusahaan BUMN dijumpai kesempatan magang, namun tidak ada pengumuman untuk itu. Lebih lanjut  Rudi menjelaskan bahwa kesalahan fatal yang sering dilakukan jobseeker adalah menunggu perusahaan impian membuka lowongan pekerjaan. “Daripada menunggu lowongan dibuka, kenapa kita tidak membuak lowongan sendiri?” Mahasiswa dapat mengirimkan lamaran ke suatu perusahaan. Cari tahu alamat perusahaan melalui website, kirim surat permohonan lamaran, dan tunggu responnya.   

Meningkatkan Softskill

Selain hardskill, softskill juga harus dipersiapkan. Semua jenis softskill  itu penting. Dunia kerja sendiri identik dengan team work. Komunikasi, negosiasi, kepemimpinan, emosional manajemen, mengenali emosi orang lain, menjadi hal yang harus dikuasai.

Aktif organisasi selama kuliah merupakan salah satu cara meningkatkan softskill. “Softskill tidak bisa dirubah dalam sehari dua hari, tapi satu sampai dua tahun paling cepat. Dari mana pengalaman itu? Dari organisasi,” tutup Rudi.
 
Nah, sudahkah Anda mempersiapkan karir semenjak dini? Sudahkah berorganisasi atau membuka lowongan sendiri? Semoga bermanfaat. Selamat berusaha ya! [CN/ITA/VIN/DMS]^^



Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2244-Persiapan-Masuk-Dunia-Industri