Jobseeker / workplace, Selasa, 03/09/2013 14:45 WIB

Orang Dewasa Waspadai Bullying

Pernahkah Anda merasa dilecehkan, diejek dan dipermalukan oleh rekan-rekan kerja bahkan atasan Anda? Jika ya, maka Anda sedang mengalami bullying!

Pernahkah Anda merasa dilecehkan, diejek dan dipermalukan oleh rekan-rekan kerja bahkan atasan Anda? Jika ya, maka Anda sedang mengalami bullying!

Bullying atau gertakan yang disertai gangguan lainnya umumnya dialami oleh remaja dan anak-anak. Namun siapa sangka jika ternyata orang dewasa juga mengalami bully? Artikel berikut akan mengulas bagaimana mengenali bully di tempat kerja seperti dikutip dari tabloidnova.com dan bagaimana mengatasinya menurut Nurulhusna Amriyani Putri, M.Psi, Manager HR ECC UGM.

Hal yang perlu diperhatikan dari tindakan bullying adalah mengenali ciri-cirinya. Perhatikan jika rekan kerja atau atasan mengejek dengan kata-kata kasar secara terus-menerus, memberikan kritik tajam dan menjatuhkan tanpa alasan dan tanpa masukan, menjelek-jelekkan seseorang pada orang lain, bahkan bisa juga menatap dengan tatapan menusuk, maka itu bentuk bullying.

Nah, jika Anda mengalami ciri-ciri di atas, jangan terbawa emosi. Memang tidak menyenangkan menjadi korban bullying, namun Anda bisa bersikap santai dan raisonal. Dan ingat, menjadi korban bullying tidak selalu berarti kesalahan terletak pada diri Anda, meskipun bisa jadi Anda memang melakukan beberapa kesalahan.

Banyak studi yang meneliti bahwa penyebab bullying bukan masalah kesalahan pada korban, melainkan masalah yang bersumber pada pelaku bullying. Pelaku penindasan biasanya merasa tidak aman atau tidak puas dengan kondisi yang dijalaninya sekarang. Bisa jadi juga, pelaku merasa tidak memiliki cara lain untuk membahagiakan diri selain menindas orang.

Nurulhusna Amriyani Putri, M.Psi, Manager HR ECC UGM menjelaskan bahwa orang yang sering di-bully adalah orang yang menerima apa saja perlakuan orang lain, baik rekan kerja maupun atasan, tanpa membantah sama sekali. Sikap demikian membuat rekan kerja maupun atasan semakin menindas karena tidak adanya perlawanan dari korban bully.

Menurutnya, orang-orang korban bully ini cenderung memiliki pribadi yang kurang percaya diri akan kemampuan yang dimiliki sehingga membuat dirinya minder, pasrah pada nasib dan membiarkan orang lain berbuat sesuka hati mereka pada dirinya karena tidak punya keberanian untuk membela diri.

Bagaimana mengatasi hal tersebut? Kembangkan diri Anda agar lebih percaya diri dan menjadi pribadi yang asertif. Lakukan komunikasi dengan pelaku tindakan bullying,atau minta bantuan rekan kerja.

“Komunikasikan dengan pelaku bullying bahwa Anda tidak suka diperlakukan seperti itu. Atau bisa juga minta bantuan rekan kerja yang dianggap bisa menengahi,” Nurulhusna Amriyani Putri, M.Psi.

Nah, perhatikan ciri-ciri bullying yang sudah disebutkan di atas, jika Anda mengalaminya, segera atasi.Good luck! [CN/IMS/AGG] ^^


Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1936-Orang-Dewasa-Waspadai-Bullying