Jobseeker / workplace, Selasa, 20/11/2012 14:34 WIB
Optimalkan Psikotes dengan 3 Tips Ini
Psikotes merupakan tahap lanjutan yang biasanya dilakukan usai kandidat pelamar sebuah perusahaan lolos seleksi administrasi. Dalam tahap ini, potensi pelamar akan dilihat. "Tingkat intelegensia seseorang akan terlihat dengan psikotes," ungkap Martin, Human Capital Business Partner BFI Finance.
Psikotes merupakan tahap lanjutan yang biasanya dilakukan usai kandidat pelamar sebuah perusahaan lolos seleksi administrasi. Dalam tahap ini, potensi pelamar akan dilihat. "Tingkat intelegensia seseorang akan terlihat dengan psikotes," ungkap Martin, Human Capital Business Partner BFI Finance.
Sementara itu, bagi Widi Ariyani, Training Supervisor ECC UGM, terdapat tiga poin penilaian dalam ujian psikotes, yakni kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja. Selain tiga hal tersebut, Epyn Desy, HRD Nissan Indonesia, menambahkan elemen lain yang dinilai dalam psikotes, yakni soft skill, ketekunan, dan leadership.
Dalam psikotes juga akan terlihat minat kerja pelamar terhadap pekerjaan yang sedang dilamarnya. “Apakah orang tersebut benar-benar berniat kerja di perusahaan atau tidak akan tampak usai dia mengerjakan tes,” ungkap Martin.
Ia menambahkan bahwa dalam psikotes akan terlihat juga ketekunan dan semangat kerja pelamar. Martin mengakui bahwa yang terpenting adalah kemapanan intelegensia dari pelamar. Mereka yang tidak lolos rata-rata jatuh di soal yang menguji ketekunan kerja.
Ingin sukses psikotes, simak yuk tiga tips berikut sebagai referensi Anda.
1. Datang dengan kondisi prima
“Ketika menjalani tes, hendaknya dalam kondisi optimal dan tidak dalam keadaan mengantuk.” Begitu dituturkan Widi. Untuk itu, hindari bergadang pada malam sebelum tes dilaksanakan. Ditambahkan oleh Epyn bahwa yang terpenting saat akan psikotes adalah persiapan fisik dan datang ke lokasi tepat waktu. “Kalau datang terlambat akan membuat konsentrasi buyar,” ungkapnya.
2. Jaga optimisme dan kejujuran
Tips selanjutnya yang diberikan oleh Widi adalah fokus dan percaya diri. “Kalau bingung harus bertanya pada penjaga, tidak usah menyamakan persepsi dengan soal psikotes sebelumnya,” imbuhnya. Jangan terlalu terpacu pada pengalaman mengerjakan psikotes sebelumnya karena setiap soal berbeda. Optimisme akan membawa peserta tes pada penggunaan waktu secara optimal. “Yang penting tidak perlu mencontek,” tegasnya.
3. Perlukah belajar terlebih dahulu sebelum psikotes?
“Nyantai aja karena psikotes tidak bisa dipelajari,” ungkap Martin. Oleh karena itu Martin memberi saran untuk tidak mementingkan belajar sebelum menjalani tes. Hal ini justru dikawatirkan justru akan membuat peserta bingung karena tes yang satu dengan yang lainnya beda. Diamini Epyn, bahwa sebaiknya peserta mengerjakan soal-soal psikotes dengan asumsi sendiri. “Yang paling penting adalah memperhatikan instruksi,” ungkapnya.
Selain tiga tips di atas, penting juga bagi Anda untuk menyiapkan alat tulis lengkap dan sarapan pagi sebelum berangkat ke lokasi tes. Psikotes biasanya bisa berlangsung selama berjam-jam. Untuk itu, penting bagi Anda menjaga stamina dan energi dengan sarapan cukup dan bergizi sebelumnya. Semoga sukses! ^^ [CN/Nel]
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1563-Optimalkan-Psikotes-dengan-3-Tips-Ini
Optimalkan Psikotes dengan 3 Tips Ini
Reviewed by dobling
on
1:30 PM
Rating:
No comments: