Jobseeker / workplace, Kamis, 05/01/2012 10:40 WIB

Maksimalkan CV, Hindari Kesalahan Berikut

Curriculum Vitae atau CV memang menjadi syarat penting saat Anda melamar pekerjaan. Namun ternyata beberapa kesalahan saat menulis CV masih sering terjadi. Untuk meminimalkan kesalahan dalam penulisan CV simak tips berikut.

Curriculum Vitae atau CV memang menjadi syarat penting saat Anda melamar pekerjaan. Namun ternyata beberapa kesalahan saat menulis CV masih sering terjadi. Untuk meminimalkan kesalahan dalam penulisan CV simak tips berikut.

Galuh Ajeng Sanristia, Recruitment and Assessment Supervisor PT. Toyota Sales Operation (Auto2000), mengatakan banyak pelamar yang masih sering melakukan kesalahan saat menulis CV. "Setiap lowongan pekerjaan memiliki minimum requirement, tapi justru tidak dituliskan di bagian depan ," ungkapnya saat diwawancarai pada Astra Days 2011 Desember silam.

Persyaratan minimum merupakan syarat dasar yang harus dipenuhi oleh pelamar. Perusahaan biasanya akan mempertimbangkan layak tidaknya seorang pelamar untuk masuk ke tahap berikutnya dari persyaratan minimum tersebut.

Selain itu, kesalahan penulisan CV juga biasa terjadi saat menuliskan pendidikan. "Seharusnya detail, jangan hanya fakultas tapi juga jurusannya," terang Galuh Ajeng Sanristia.

Detil juga diperlukan ketika Anda menulis tentang pengalaman kerja maupun organisasi. Kebanyakan pelamar hanya menulis jabatan dan nama instansinya saja. Padahal perusahaan justru ingin melihat deskripsi pekerjaan selama Anda memegang jabatan tersebut. Karena dari sini mereka dapat melihat bagaimana potensi Anda. "Seseorang yang berada di posisi manajer namun tanpa anak buah tentu saja potensi leadership-nya akan berbeda dengan seseorang yang meskipun bukan manajer namun membawahi beberapa individu," jelas Galuh Ajeng Sanristia.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan seperti apa yang telah dijelaskan di atas, Galuh Ajeng Sanristia memberikan beberapa tips bagi Anda.

1. Perhatikan persyaratan minimum.
Saat akan melamar Anda harus paham betul dengan persyaratan awal yang perusahaan inginkan. Karena hal ini akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan apakah Anda lolos tahap berikutnya atau tidak.

2. Sertakan transkrip nilai.
Selalu melampirkan transkrip nilai sebagai bukti nilai Anda secara akademis.

3. Letakan informasi persyaratan minimum di halaman depan.
Setiap harinya, ratusan bahkan ribuan CV masuk ke perusahaan-perusahaan. Sehingga proses penyortiran CV berlangsung cepat. Karenanya, manfaatkan waktu yang singkat bagi perusahaan untuk melihat CV Anda tersebut secara efektif. Tuliskan persyaratan minimum di awal CV Anda. "Jika salah satu persyaratan minimum adalah usia, cantumkan tanggal lahir di bagian CV depan. Demikian halnya jika ada persyaratan IPK dan lain sebagainya," jelas Galuh Ajeng Sanristia.

4. Tuliskan detil pengalaman kerja maupun organisasi.
Dari pengalaman Anda tersebut, perusahaan dapat mengetahui potensi Anda untuk memegang jabatan yang ditawarkan perusahaan.

5. Tuliskan jobdesc dari jabatan yang pernah Anda pegang.
Dari jobdesc tersebut perusahaan dapat melihat di bidang kerja seperti apa Anda selama ini berada.

Lalu bagaimana jika ada satu persyaratan minimum yang tidak dapat dipenuhi? "Tidak semua perusahaan bersikap ketat pada persyaratan minimum," ujar Galuh Ajeng Sanristia. Menurutnya ada faktor lain yang menjadi pertimbangan bagi perusahaan, diantaranya adalah skill atau pengalaman yang dimiliki si pelamar.

Namun begitu, menurut Galuh Ajeng Sanristia hal tersebut bisa dilakukan jika jarak antara persyaratan minimum dengan kondisi pelamar tidak terlalu jauh. "Misalkan saja jika syarat minimum IPK-nya 3.00, sedangkan IPK pelamar 2.95 mungkin tidak masalah jika pengalaman kerja sebelumnya baik," tandas Galuh. (RT/CN)

Sumber Foto : http://rezahizbullah.blogspot.com


Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1149-Maksimalkan-CV-Hindari-Kesalahan-Berikut