Jobseeker / workplace, Jumat, 19/04/2013 10:43 WIB
Dari Magang Jadi Karyawan
Meski magang tak wajib di beberapa perguruan tinggi, namun manfaatnya bagi karir usai lulus kuliah akan terasa. Tak hanya menjalani dunia teori di bangku perkuliahan, mereka mengaplikasikannya dalam praktek bernama dunia kerja. Bahkan magang juga bisa dijadikan sebagai ajang mendapatkan karir setelah lulus.
Meski magang tak wajib di beberapa perguruan tinggi, namun manfaatnya bagi karir usai lulus kuliah akan terasa. Tak hanya menjalani dunia teori di bangku perkuliahan, mereka mengaplikasikannya dalam praktek bernama dunia kerja. Bahkan magang juga bisa dijadikan sebagai ajang mendapatkan karir setelah lulus.
Lalu bagaimana cara mewujudkan itu semua? Menjawab masalah itu, Tim Media ECC UGM telah berhasil menghimpun informasi dari sejumlah sumber. Dan berikut adalah tip menjadikan magang untuk mendapatkan karir setelah lulus, dilansir dari Majalah Janna No 02 (April 2011) dan wawancara dengan beberapa officer perusahaan:1. Attitude
“Sekarang banyak orang pintar dan berpengetahuan luas. Namun itu saja tidak cukup,” ujar Stevie Bernadine Sumampouw, HRD Officer PT Kalbe Farma, Tbk. Dibutuhkan orang yang pintar, berpengetahuan luas, dan memunyai attitude baik untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Perusahaan terdiri dari berbagai macam orang, dengan latar belakang yang beragam pula. Selayaknya, mahasiswa magang bisa menghormati tenaga kerja lain yang ada di perusahaan. Ini pun tak terkecuali pada yang lebih tua.
Patuhi seluruh peraturan yang ada di perusahaan. Jangan sampai kita datang siang, memakai sandal, dan tidak bertanggungjawab atas pekerjaan yang dilimpahkan.
2. Inisiatif
Jangan pernah segan bertanya apabila kita tak tahu. Seperti pepatah “malu bertanya, sesat di jalan”, kita harus memiliki inisiatif untuk bertanya pada orang-orang yang lebih tahu atau ahli. Hilangkan sikap ragu dan takut salah ketika menghadapi pekerjaan. Namun jangan pula bertingkah sok tahu demi mendapatkan poin positif di mata perusahaan. Mintalah saran seperlunya untuk hal-hal yang dianggap belum mampu Anda putuskan sendiri.
Hendaknya pula, jangan terlalu kaku pada jobdesc kita. Apabila pekerjaan pada area A telah selesai, jangan ragu untuk menawarkan bantuan di area B selama masih berkaitan dengan bidang kita atau pekerjaan yang sedang kita kerjakan.
3. Disiplin
Dalam setiap kegiatan atau pekerjaan, kita harus mengupayakan untuk datang tepat waktu. “Tidak hanya on time, melainkan datang lebih awal malah,” ungkap Stevie. Dengan ini, kita bisa menunjukkan bahwa kita punya semangat besar untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4. Jangan Malu Berkenalan
Jangan hanya berkenalan dengan rekan-rekan dalam satu divisi atau bagian kerja saja. Kenali juga rekan-rekan di divisi lain. Tunjukkan bahwa Anda mudah bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan. Sesekali bisa juga bawakan makanan buatan Anda atau khas dari daerah Anda, untuk menambah keakraban dengan rekan-rekan di tempat magang. Bila perlu, ajaklah senior untuk sekedar berbincang di luar jam kerja. Tak perlu sungkan karena Anda harus membiasakan diri pada teguran dan kritik dari senior.
5. Performa yang baik
Yang tak kalah penting adalah jangan lupa menunjukkan kinerja terbaik dari bidang magang Anda. “Tunjukkan kepada user, bahwa kita memiliki kemampuan di bidang tersebut,” ungkap Lorentius Galuh Saputra, Human Capital Supervisor PT Astra Internasional. Apabila kita diikutsertakan dalam rapat perusahaan, janganlah takut berpendapat saat rapat. Para atasan mungkin saja sedang menunggu-nunggu pendapat dan performa kita.
Mengikuti magang memang bukan jaminan 100% dapat berkarir di perusahaan tempat Anda magang. Namun performa-performa itulah yang nantinya akan dilihat dan dinilai oleh perusahaan. Bila hasilnya baik, bukan tak mungkin Anda akan direkrut oleh perusahaan tersebut sebagai karyawan.
Dalam menentukan tempat magang, hendaknya Anda memilih bidang industri yang sesuai passion. Tinjaulah tujuan magang, jangan sampai sia-sia atau sebatas kewajiban akademik saja! Jangan lupa pula meninggalkan kesan unik selama periode magang. Bukan tak mungkin kesan tersebut akan membuat nama Anda selalu diingat perusahaan.
Mengerjakan sesuatu yang disukai adalah hal paling penting dalam melakukan sesuatu, termasuk magang. Sepanjang kita mengerjakannya berdasarkan kecintaan, yang kita dapatkan tak hanya sebatas lembaran nilai dari kampus. Ada pengalaman, arena bermain yang seru, wadah berekspresi, dan masa depan yang lebih baik. Selamat mencoba! [CN/Vit/Nov]
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1743-Dari-Magang-Jadi-Karyawan
Dari Magang Jadi Karyawan
Reviewed by dobling
on
9:30 AM
Rating:
No comments: