Jobseeker / workplace, Jumat, 30/08/2013 17:51 WIB

4 Kunci Seimbangkan Kegiatan Akademik dan Organisasi

Selain soal akademik, perkuliahan juga erat kaitannya dengan kehidupan organisasi. Sebagian mahasiswa berpikir bahwa mengikuti organisasi hanya akan menyita waktu dan tenaga.

Selain soal akademik, perkuliahan juga erat kaitannya dengan kehidupan organisasi. Sebagian mahasiswa berpikir bahwa mengikuti organisasi hanya akan menyita waktu dan tenaga.

Ada juga yang terlalu aktif berorganisasi. Tak jarang mereka lantas lupa dengan tugas utamanya untuk belajar. Berorganisasi dan belajar memang seperti dua sisi keping mata uang. Berbeda tetapi berkaitan dan akan saling mendukung.

Supaya tidak keblinger dengan sulitnya memadupadankan jadwal kuliah dan aktivitas organisasi di kampus, yuk cermati tip-tip berikut:

1. Cermati Jadwal Kuliah

Tak ayal, jamaknya waktu yang berbenturan antara kuliah dan organisasi membuat mahasiswa penggiat kegiatan kampus menjadi pusing dalam mengatur waktu. Menurut Zahrani Balqis S.S., Dosen Muda Jurusan Bahasa Korea UGM, hal tersebut terjadi karena adanya ‘godaan’ saat mulai memasuki bangku kuliah. Padahal masa-masa awal perkuliahan umumnya dijejali dengan SKS yang cukup padat.

Menurut Sani, panggilan akrabnya, ada baiknya kita mengecek terlebih dahulu beban SKS sebelum memutuskan untuk bergabung dengan suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau organisasi. Dari sini kita bisa memutuskan apakah jadwal kegiatan organisasi akan “bentrok” dengan jadwal kuliah atau tidak.

2. Seimbangkan Proporsi Waktu

Pembagian waktu merupakan kunci penting untuk menyeimbangkan waktu kuliah dan berorganisasi. "Berat sebelah dalam aktivitas pasti ada. Namun usahakan jangan sampai terus-terusan begitu,” ungkap Rahmana Nur Arini atau Rini, mahasiswa Sastra Jepang 2009.

Ketika jadwal bentrok, kita memang harus memilih salah satu yang paling genting dan mendesak. Untuk mengantisipasinya, tentu saja kita harus melihat dulu beban SKS kuliah sebelum mengambil sebuah proyek di dalam organisasi.

3. Buat Target dan Agenda Pencapaian yang Realistis

Buat catatan tentang target apa saja yang harus diraih. Buat prioritas pekerjaan dan fokuskan pikiran untuk menyelesaikan satu persatu. Jadwal pencapaian target juga perlu dibuat, misalnya menentukan waktu belajar.

Rini mengaku, ia menggunakan waktu subuh untuk belajar. Ini merupakan salah satu strategi meraih nilai baik untuk akademiknya. Waktu subuh dirasa efektif karena minimnya gangguan aktivitas pada waktu tersebut.

4. Taat Rencana

Jika rencana dan agenda telah dibuat, hal berikutnya yang wajib dilakukan adalah menaati apa yang sudah dirancang. Meski terasa berat di awal, dengan keyakinan tentu rencana baik akan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Sani dan Rini sepakat, niat dan semangat adalah poin penting untuk mewujudkan empat trik di atas. Menurut Sani, kita harus selalu ingat apa yang sebenarnya menjadi dedikasi utama kita untuk kuliah. “Pertama dari tekad dulu, lalu diselaraskan dengan tujuan utama saat masuk perguruan tinggi,” jelasnya.

Rini berpendapat, jika niat dipatri dengan kuat, lalu berusaha, apapun yang kita rencanakan pasti bisa dijalankan. “Tak lupa diiringi dengan doa. Walau terkesan muluk, ini kunci yang paling penting bagiku,” tambahnya.

Mungkin itulah resep dua sosok wanita berprestasi tersebut sehingga bisa mengantarkan mereka menikmati keindahan Korea dan Jepang sembari menimba ilmu dengan meraih program beasiswa.

Jika mereka bisa, kamu pun juga pasti bisa. Semangat! ^^ [CN/OCH/NOV]





Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1928-4-Kunci-Seimbangkan-Kegiatan-Akademik-dan-Organisasi