Jobseeker / workplace, Selasa, 18/09/2012 09:57 WIB

3 Cara Dukung Posisi Karir dengan Komunikasi

Teamwork tanpa kerjasama di antara anggotanya seakan menjadi sesuatu yang mustahil. Di dalam tim sendiri terdapat banyak individu dengan berbagai karakter, usia, dan jabatan. Dengan karakter yang berbeda, pendekatan komunikasi yang digunakan tentu saja harus berbeda.

Teamwork tanpa kerjasama di antara anggotanya seakan menjadi sesuatu yang mustahil. Di dalam tim sendiri terdapat banyak individu dengan berbagai karakter, usia, dan jabatan. Dengan karakter yang berbeda, pendekatan komunikasi yang digunakan tentu saja harus berbeda.

Sebagai bawahan, komunikasi harus dilandasi sikap sopan dan menghormati atasan. Sementara, atasan yang memiliki kewenangan juga tetap harus menghargai bawahan. 
 

Berikut tiga tips yang bisa menjadi referensi bagi Anda untuk berkomunikasi di dunia kerja yang nantinya akan mendukung keberlangsungan karir:
 

1. Pahami kawan bicara. 

Pastikan kawan bicara akan memahami apa yang Anda sampaikan. Misalnya, sebagai sesama engineer, Anda dapat menggunakan istilah-istilah teknis dan spesifik yang memang dipahami kedua belah pihak. 
 

Namun berbeda bila Anda menyampaikan gagasan dengan rekan kerja di bagian lain yang tidak memahami istilah teknis tersebut. Gunakan kata-kata pengganti yang dapat dipahami bersama atau sertakan dengan penjelasan.

 

2. Pelajari script. 

Script di sini adalah kerangka gagasan yang akan Anda sampaikan. “Kenali dengan baik apa yang mau dibicarakan,” terang Rudi Widiyanto, M.Psi., Psikolog. Siapkan urutan penyampaian yang baik dan mudah dipahami. Misalnya, sebelum melakukan presentasi ide, Anda dapat membagi gagasan dalam tiga bagian besar. Masing-masing bagian memuat poin yang lebih rinci. 
 

Anda juga dapat menerapkan script ketika akan menjalani proses wawancara. Misalnya membuat script tentang deskripsi diri. Dengan membuat script, Anda dapat menyampaikan gagasan dengan urutan yang jelas dan mudah dipahami.

 

3. Perkuat komunikasi nonverbal.

Faktanya, komunikasi nonverbal mempunyai bagian lebih banyak daripada komunikasi verbal dalam keseluruhan proses komunikasi. Dengan memperkuat komunikasi nonverbal, Anda dapat memperjelas pesan verbal yang disampaikan.
 

Komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh dan ekspresi wajah (body language and expression), cara mengucapkan atau menyampaikan pesan (paralinguistik), dan jarak antarindividu dalam lingkungan (proksemik). “Misalnya posisi tangan yang terbuka menunjukkan Anda tulus dan siap menerima masukan,” tambah Rudi. 
 

Atasan juga dapat menunjukkan perhatian pada bawahan yang menemuinya dengan menyingkirkan benda-benda penghalang di atas meja, menutup laptop, atau mencondongkan tubuh ke depan.

 

Setiap saat manusia selalu berkomunikasi. Dengan berkomunikasi secara efektif di dunia kerja, Anda dapat meraih kesuksesan lebih baik dalam berkarir. Semoga tips di atas bermanfaat dan selamat mencoba. [CN/Rfk]

 

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/1462-3-Cara-Dukung-Posisi-Karir-dengan-Komunikasi