Jobseeker / workplace, Kamis, 20/09/2007 00:00 WIB
Akses Sukses Masuk ke Dunia Kerja (bagian 2)
Melanjutkan dari bagian 1, kali ini mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran semoga bisa membuat anda lebih siap dari sebelumnya
Melanjutkan dari bagian 1, kali ini mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran semoga bisa membuat anda lebih siap dari sebelumnya
<strong>SURAT LAMARAN KERJA</strong><br /><br />Surat lamaran kerja harus dibuat sedemikian rupa, sehingga menarik bagi yang akan membacanya. <br />Pada bagian pembuka surat lamaran kerja seharusnya berisi: rangkuman kualifikasi yang dimiliki yang relevan dengan jabatan yang diinginkan, menyebut nama seseorang yang “familiar” sebagai sumber informasi atau sumber informasi lain tentang adanya lowongan kesempatan kerja diperusahaan tersebut, berikan pertanyaan atau pernyataan keinginan untuk bergabung dalam rangka memenuhi kebutuhan atau ikut memecahkan masalah yang ada diperusahaan tersebut, atau juga dapat menyebutkan “cuplikan” berita, iklan atau pengumuman lowongan kesempatan kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.<br />Pada bagian pertengahan surat lamaran kerja berisi uraian singkat kualifikasi yang dimiliki yang relevan dengan jabatan yang diinginkan, yaitu pendidikan, pengalaman kerja, sikap, minat, aktifitas dan kualitas pelamar.<br />Pada bagian penutup surat lamaran kerja berisi harapan dan keinginan pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan tersebut, menuliskan alamat komunikasi, nomor telpon dan hal lain yang akan memudahkan pelamar untuk dihubungi.<br />Hal-hal yang perlu diperhatikan:<br /><ul><li>Surat lamaran harus menampilkan kualifikasi atau pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang diinginkan.</li><li>Surat lamaran harus mengungkapkan hal-hal yang positip tentang kualifikasi yang dimiliki sehingga membangkitkan minat bagi yang membacanya.</li><li>Secara fisik surat lamaran harus rapi dan menarik.</li><li>Ungkapkan hal-hal yang mengakibatkan pelamar berbeda dengan pelamar yang lain dan mengungkapkan segala sesuatunya berdasarkan kepentingan pembacanya.</li><li>Surat lamaran yang dibuat asal-asalan dan tidak spesifik ditujukan pada perusahaan yang bersangkutan pun, bisa memberi kesan kemalasan si pengirim dan pribadi yang semaunya serta kurang kreatif. </li><li>Padahal seharusnya surat lamaran, disusun dengan cermat, sehingga dapat meyakinkan pembacanya dan idealnya sebuah surat lamaran tidak menyisakan pertanyaan yang tidak perlu bagi pembacanya.</li><li>Jangan ada salah ejaan atau kesalahan mengetik terutama untuk nama perusahaan, nama orang, gelar dan hal-hal yang bersifat sensitive lainnya.</li><li>Alamatkan surat lamaran pada orang yang berwenang langsung dan konpeten, sehingga memberi kemungkinan yang lebih besar untuk lebih cepat sampai dan diproses.</li><li>Gunakan tata bahasa dan kata-kata yang sesuai dengan pribadi pelamar sendiri, sehingga pembaca akan merasa seperti “berkomunikasi” dengan pelamar sendiri. Tidak dianjurkan untuk meniru dan mencontoh surat-surat orang lain ataupun buku “Contoh Menulis Surat Lamaran Kerja”. Pada dasarnya, perusahaan atau lembaga yang menerima lamaran kerja memerlukan kehadiran pelamar secara”orisinal”.</li><li>Gunakan kata dan frase yang berarti untuk perusahaan. Bila melamar dari sebuah iklan lowongan kerja di surat kabar, pastikan saudara mencantumkan kualifikasi yang disyaratkan dalam iklan tersebut. <br /></li></ul>(Muslich Zainal Asikin) Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/33-Akses-Sukses-Masuk-ke-Dunia-Kerja-bagian-2
Akses Sukses Masuk ke Dunia Kerja (bagian 2)
Reviewed by dobling
on
7:00 AM
Rating:
No comments: