Duh, Tawaran Gaji di Bawah Estimasi, Harus Bagaimana?

Workplace, Senin, 14/12/2015 16:37 WIB

Duh, Tawaran Gaji di Bawah Estimasi, Harus Bagaimana?

Nominal gaji yang ditawarkan tak sesuai harapan. Leave it or take it?
Duh, Tawaran Gaji di Bawah Estimasi, Harus Bagaimana?
Melakukan penawaran gaji adalah tantangan yang pasti akan dihadapi oleh jobseeker. Seringkali, mereka memiliki estimasi pada angka tertentu berdasar pada riset yang sebelumnya telah mereka lakukan.

Nah, saat penawaran ini berlangsung, berbagai kemungkinan bisa terjadi, termasuk saat gaji yang ditawarkan berada di bawah estimasi. Jobseeker pun kemudian akan dihadapkan pada dua pilihan: terima atau tolak! Merasa bingung? Tips dari Galuh Setia Winahyu, M.Psi, selaku salah satu trainer karir di ECC UGM ini kiranya bisa menolongmu untuk mempertimbangkan dua keputusan tersebut. Simak yuk!


1. Jangan buru-buru ambil keputusan, diskusikanlah!

Penawaran gaji biasanya berlangsung saat tes wawancara. Ketika perusahaan menyebutkan angka di bawah estimasimu, jangan buru-buru ambil keputusan untuk menerima atau menolaknya. Simpan raut kecewamu dan tunjukanlah ketertarikan untuk mendiskusikan detailnya.


2. Tanyakan komponen gaji secara lengkap

Kamu bisa memulai diskusi dengan menanyakan komponen apa saja yang termasuk dalam gajimu. Kamu perlu mengetahui secara detail, apakah gaji yang ditawarkan sudah termasuk uang lembur, uang transport, uang makan, bahkan bonus. “Di beberapa perusahaan, ada yang gajinya standar tetapi bonusnya gede,” tuturnya. Dalam hal ini, jobseeker perlu untuk menanyakan berapa jumlah income selama satu tahun bukan satu bulan.


3. Perhatikan benefit apa saja yang akan didapatkan

Menurut Galuh, komponen gaji tidak selalu berbentuk uang melainkan benefit. “Misalnya tunjangan kesehatan, fasilitas lain selain gaji, jenjang karir, status kepegawaian (kontrak atau tetap), bahkan juga program pengembangan SDM,” tuturnya. Benefit  tersebut bisa menjadi pertimbanganmu untuk mengkalkulasi besaran gaji secara keseluruhan.


4. Tanyakan perihal kenaikan gaji

Banyak perusahaan yang mematok gaji awal berada di kisaran angka standar atau seringkali berada di bawah estimasi jobseeker. Namun, ada perusahaan-perusahaan tertentu yang kenaikan gajinya terjadi secara cepat, seiring dengan rentang waktu karyawan bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karenanya, jobseeker harus mengetahui, apakah perusahaan tersebut memberikan kenaikan gaji secara cepat, atau justru sebaliknya.


5. Tentukan pilihan: terima atau tolak?

Jadikan hal-hal diatas sebagai bahan pertimbanganmu untuk menentukan pilihan : terima atau tinggalkan pekerjaan tersebut. Satu yang terpenting adalah fokuslah pada manfaat keseluruhan yang akan kamu peroleh, jangan jadikan gaji dalam bentuk uang sebagai pertimbangan utama. Jika gaji dan benefit yang kamu dapatkan masih juga di bawah estimasi tapi kamu melihat ada kesempatan dan pengalaman yang besar bekerja disana, tidak ada salahnya untuk menerima pekerjaan tersebut.

Selamat melakukan penawaran secara cerdas, ya!



Penulis          : Grattiana Timur

Editor            : Yuana Anandatama

Grafis            : Ardiansyah Bahrul A.


    



Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3680-Duh-Tawaran-Gaji-di-Bawah-Estimasi-Harus-Bagaimana


Duh, Tawaran Gaji di Bawah Estimasi, Harus Bagaimana? Duh, Tawaran Gaji di Bawah Estimasi, Harus Bagaimana? Reviewed by dobling on 9:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.