Jobseeker / workplace, Selasa, 08/07/2014 14:00 WIB

Jenis Olahraga untuk Hadapi MCU

Tes Medical Check-Up (MCU) tak jarang menggagalkan mimpi seseorang mendapatkan karir idaman. Tentu Anda tak ingin hal demikian terjadi, bukan?

Sebagian besar perusahaan melakukan tes kesehatan atau dikenal dengan MCU sebagai salah satu tahapan seleksi calon karyawan. Tak jarang, banyak jobseeker yang gagal menjalani tahap MCU ini. Nah, lalu bagaimana tindakan preventif yang dapat dilakukan?

Salah satu penyebabnya, perusahaan tak mau menanggung dana yang besar hanya untuk biaya pengobatan karyawan tersebut. Oleh karena itu, hendaknya para jobseeker harus menjaga pola hidup agar tubuh bugar dan sukses menjalani MCU. Apa saja yang harus dipersiapkan? Mari simak penjelasan dari dr. Dina Irawati dan dr. Oga Indrajaya berikut ini!

1. Menjadikan olahraga sebagai kebutuhan hidup

“Olahraga sebaiknya dilakukan sebagai kebiasaan yang berkelanjutan, terukur waktu, dan beratnya,” kata dr. Dina yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UGM ini. Olahraga juga membantu Anda mendapatkan tubuh yang sehat bila dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Akan lebih baik lagi apabila dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum Anda menjalani tes MCU.

Ada tiga macam olahraga yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah jenis aerobic yaitu lari, renang, basket, dan bersepeda. Jenis kedua adalah stretching, seperti olahraga yoga, dan yang ketiga adalah resistance, seperti push-up dan angkat beban. Ia juga  menambahkan agar kita sebaiknya melakukan olahraga sebelum beraktivitas, yaitu pada pagi hari.
 
Hal sama juga diutarakan dr. Oga Indrajaya, salah satu dokter di Gama Medical Center, Yogyakarta. “Sebaiknya olahraga dilakukan pada pagi hari sebelum pukul sembilan,” ujarnya. Ia juga mengatakan sebaiknya menghindari berolahraga pada malam hari karena pada saat itu tumbuhan sedang mengeluarkan karbondioksida yang akan membahayakan tubuh. Ditambah lagi, olahraga malam berdampak negatif pada mundurnya waktu tidur. “Ketika seseorang berolahraga malam maka badan dan otak akan lebih fresh sehingga menyebabkan sebagian besar orang menjadi sulit tidur,” jelasnya.

2. Cerdas memilih makanan

Penyakit yang selalu menggagalkan para jobseeker dalam tes kesehatan antara lain diabetes dan kolesterol. Oleh karenanya, Anda harus cerdas dalam memilih makanan yang tidak menyebabkan  Anda berisiko menderita penyakit. Kuning telur, telur puyuh, dan cumi-cumi adalah makanan yang mengandung kolesterol sangat tinggi. Sedangkan jeroan, kuah kaldu berlemak, emping, ikan sarden, dan makarel adalah makanan yang mengandung purin yang akan dimetabolisme menjadi asam urat.

Lebih lanjut, dr. Dina mengatakan, “Pada usia 20-30 tahun, kebanyakan jobseeker tidak merasakan suatu penyakit. Namun demikian, apabila diperiksa secara laboratorium, maka dapat ditemukan faktor risiko tinggi untuk menderita suatu penyakit di masa datang. Inilah yang dicari oleh tim kesehatan dari perusahaan,” ungkap dr. Dina. Misalnya dalam tahap pemeriksaan tes kesehatan, hasil menunjukkan seseorang mempunyai kadar kolesterol tinggi, sehingga mempunyai risiko tinggi untuk menderita penyakit jantung koroner.

Bagi Anda yang telah menderita kolesterol tinggi, sebaiknya jangan langsung meminum obat-obatan, melainkan berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu. “Sebenarnya kolesterol dibutuhkan tubuh sebagai bahan pembuat dinding sel, jadi boleh makan sumber kolesterol asal tidak berlebihan,” jelasnya merinci.  Sebab pada dasarnya, tubuh kita membutuhkan 200 hingga 300 mg kolesterol dari luar tubuh dan 800 mg diproduksi oleh tubuh kita sendiri.

3. Lakukan screening kesehatan

Di sisi lain, dr.Dina menganjurkan, setidaknya seseorang melakukan MCU setahun sekali walaupun tidak ada keluhan apapun. Akan tetapi, bila Anda memiliki masalah kesehatan, dianjurkan untuk melakukan MCU enam bulan sekali. Bagi Anda yang akan mengahadapi MCU, hendaknya harus memahami persyaratan MCU sehingga dapat menjalaninya dengan lancar.

Saat mengikuti tes kesehatan, jawablah dengan jujur semua anamnesa (pertanyaan dari petugas). “Selain itu, harus percaya diri dan tidak gugup karena sikap gugup atau panik dapat memengaruhi denyut jantung maupun metabolisme tubuh,” kata dr. Dina. Dan terakhir tetapi tak kalah penting, jangan lupa berdoa sebelum menjalankan tes kesehatan karena sikap pasrah dapat menambah kepercayaan diri pula dan menghilangkan kepanikan. 

Sudahkah Anda hidup sehat? Semoga membantu ya! Selamat bertempur! [CN]

Penulis             : Desinta Wahyu K.

Editor               : Vinia Rizqi, Rifki Amelia

Grafis               : Muhammad Setiawan

Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2626-Jenis-Olahraga-untuk-Hadapi-MCU